Vote Dulu Ya...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sasuke mengemudikan mobilnya dengan kecepatan pelan, hujan yang sangat deras dan angin yang kencang cukup membuatnya kesulitan melihat kearah jalan yang juga sudah sebagian tergenang air. Sasuke tak henti merengut karena mendengar ocehan Naruto yang tidak ada habisnya sejak tadi hingga membuatnya semakin sulit untuk berkonsentrasi.
Saat ini mobil Sasuke dipenuhi banyak orang, mengingat Temari, Karin dan Ino telah pindah kemobil mereka, sementara Shikamaru bersama Sai mengemudi hanya berdua sambil membawa jenazah Tenten di kursi belakang mobil mereka.
"apa mereka baik-baik saja" oceh Naruto sambil menoleh kearah belakang untuk melihat mobil Shikamaru yang berada tak terlalu jauh dari mobil mereka
"AARRRGGG....diamlah Naruto. Tentu mereka baik-baik saja dibelakang, memang apa yang kau harapkan akan terjadi!" omel Ino geram
"jangan membuat ku semakin Tegang Naruto" ucap Sakura
"bukan begitu Sakura...aku ha..."
"tch diamlah atau aku akan menendangmu keluar dri mobil ini" ucap Temari murka hingga membuat Naruto pun akhirnya bungkan sementara kini Karin hanya tertawa dan Hinata nampak kasihan melihat Naruto
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"itu mobil Sui..." ucap Sakura sambil menunjuk pada mobil yang kini sudah terparkit di tepi jalanSasuke pun menghentikan mobilnya tepat disamping mobil Suigetsu diikuti oleh mobil Shikamaru disampingnya. Mereka semua yang sudah memakai jas hujan sejak dari villa kini langsung keluar dari mobil mereka masing-masing. Setelah semua keluar Sasuke pun segera mengunci mobilnya dan mendekat kearah mobil Shikamaru.
"semoga saja mobil kita aman disini" ucap Shikamaru sambil menatap iba pada tiga mobil mewah mereka yang kini terpaksa harus diparkir dipinggir jalan begitu saja
"kita tidak punya pilihan lain" ucap Sasuke sambil membuka pintu bangku belakang dimana kini tubuh Tenten terbaring
Naruto pun segera mengeluarkan tandu darurat yang sempat mereka buat tadi. Dalam hati, Naruto sangat bersyukur karena pernah mengikuti organisasi pencinta alam. Jika tidak, mungkin mereka semua tidak akan ada yang tau bagaimana cara membuat tandu darurat dengan barang seadanya.
Setelah semua persiapan selesai Sasuke dan Shikamaru langsung mengangkat dan mencoba mengeluarkan tubuh Tenten dari mobil. Sesaat mereka berdua sempat terdian dan saling menatap satu sama lain saat merasakan tubuh Tenten yang sudah sangat dingin dan kaku. Dibantu oleh Naruto mereka bertiga meletakkan tubuh kaku Tenten diatas tandu kemudian dengan perlahan mereka mulai mengangkatnya dan bersiap untuk segera pergi.
"maaf Tenten...kau jadi kebasahan" ucap Ino sedih
"ayo kita segera pergi" ucap Shikamaru dan mereka semua pun mulai berjalan perlahan melewati pohon-pohon tumbang yang menutupi jalan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"hati-hati...jangan sampai kalian jatuh" ucap Sai sambil menatap Sakura dan yang lainnya yang kini tengah melangkah dengan perlahanSasuke dan Shikamaru kini bertugas menandu Tenten, sementara Naruto dan Sai bertugas membawa barang-barang dan memastikan para gadis baik-baik saja. Tatapan Sasuke tidak pernah lepas dari tiap langkah Sakura yang entah kenapa ia merasa jika saat ini Sakura sedang tidak baik-baik saja.
"kau baik-baik saja Sakura?" ucap Sasuke sedikit berteriak agar suaranya yang terhalang suara hujan dapat didengar oleh sakura
"ya...aku baik" ucap Sakura sambil mengusap wajahnya yang basah
KAMU SEDANG MEMBACA
The Movie
HorrorMisteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung. Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai? Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...