Vote Dulu Ya Gaes...😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Beberapa hari berlalu sejak pertemuan Garra dengan Sakura dan sejak saat itu keluarga Sabaku secara khusus meminta Sakura agar bersedia mendampingi Garra dalam terapinya hingga saat ini kondisi Garra pun berangsur membaik. Namun disisi lain kedekatan yang terjalin antara Sakura dan Garra membuat Sasuke kian hari merasa gelisah. Ia khawatir jika gadisnya akan memilih Garra dengan alasan kesehatan pria berambut merah itu.
"cih!!" Sasuke mendecih kala menyadari apa yang tengah ia fikirkan sejak tadi hingga membuat pemuda disampingnya yang tengah memakan ramennya dengan lahap ini menaikkan sebelah alisnya karena bingung
"kau kenapa teme?"
"hn"
"hah???hn...hn...jangan gunakan bahasa planetmu itu, katakan yang jelas. Aku tau jika saat ini ada yang tengah mengganggu hati mu" ucap Naruto hingga membuat Sasuke menatapnya penuh arti
"apa ini soal Sakura dan Garra?? Jika benar maka saran dari ku kau tenang saja. Garra saat ini sdang sakit dan sebagai teman Sakura hanya membantunya"
" kurasa iu bukan hal yang salah" lanjut Naruto kemudian menghirup kuah ramennya hingga tandas
"hn...aku tau"
"kau sabar saja dulu. Setelah dia sembuh kau bisa kembali menghajarnya" ucap Naruto sambil tertawa sementara Sasuke hanya tersenyum kecil, namun didalam kepala nya ia kini tengah berfikir tentang apa yang terjadi pada Garra. Ia pun berdoa agar Garra segera pulih hingga dia mampu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi malam itu pada mereka semua
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini Sasuke, Naruto, Shikamaru dan Sai tengah berada dikediaman Uchiha. Setelah jam perkuliahan berakhir mereka semua atau lebih tepatnya Naruto memutuskan untuk mengajak yang lainnya untuk menghabiskan waktu dirumah Sasuke untuk sekedar berkumpul antar sesame pria."jadi kau akan pergi ke prom dengan siapa?"
"tentu saja dengan Temari. Pertanyaan mu benar-benar konyol" Shikamaru menjawab pertanyaan Naruto dengan malas
"bukan begitu tapi maksudku bukankah Garra sedang sakit jadi kufikir dia tidak akan pergi"
"yang sakit itu Garra jadi kenapa Temari harus tidak ikut dalam pesta prom. Lagi pula kekasihku itu bukan pengasunya dan mereka memiliki banyak pelayan yang bisa mengurus Garra di rumah itu"
"ya ya ya....tidak usah sewot!" ucap Naruto sebal kemudian kembali fokus pada permainan playstation nya
"Sasuke..."
"hn" Sasuke hanya menggumam sebagai jawaban dari panggilan Naruto barusan
"Sakura...dimana dia?"
"...." Sasuke hanya diam saat pertanyaan itu terlontar dari mulut sahabat kuningnya, bahkan Sasuke yang nampak tengah fokus memainkan game di ponselnya pun secara spontan menghentikan aktifitasnya
"Sakura dirumah Temari. Bukankah kalian sudah tau jika Sakura ikut membantu dalam terapi Garra"
"Naruto berhentilah membahas sesuatu yang hanya akan menjadi penyulut api" lanjut Shikamaru sambil menatap serius Naruto yang kini hanya mampu tersenyum kecut sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"aku pulang" suara Sai yang secara tiba-tiba terdengar seketika membuat ketiga pemuda lainnya menoleh dengan respon beranekaragam
"kau mau kemana? Aku dan Shikamaru belum selesai memainkan game ini, setelah selesai baru giliran mu dan teme" Naruto cukup bingung dengan gelagat Sai yang ingin segera pulang

KAMU SEDANG MEMBACA
The Movie
HorrorMisteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung. Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai? Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...