Kartu AS

1K 152 7
                                    

Jangan Lupa Vote Ya🙂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.







"kurasa semua bukti sudah cukup untuk membuktikan jika client kami tidak terlibat apapun dalam kematian saudari Tenten" ucap pengacara keluarga Uchiha pada beberapa polisi yang kini nampak tengah memeriksa beberapa berkas dan hasil rekaman CCTV


Sasuke dan yang lainnya kini tengah duduk pada kursi saksi dengan perasan yang membuncah. Ino sudah nampak sangat gelisah dengan Sai disampingnya dan Hinata sudah nyaris menangis jika saja tidak ditengangkan oleh Temari sementara Karin nampak sebal pada Suigetsu yang lagi-lagi berulah dan seolah menyalahkan segalanya pada mereka. Sasuke dan Jugoo hanya menatap heran pada Shikamaru yang kini sudah tertidur seolah tidak terjadi apa-apa dan Naruto yang sejak tadi sibuk mondar-mandir dan nampak gelisah.

"astaga lama Sekali" Naruto lagi-lagi bangkit dari kursinya dengan tatapan tidak sabar

"Sabarlah....ayah Shikamaru dan pengacara Sasuke sedang mengusahakan yang terbaik" ucap Sai sambil merangkul Ino

"bagaimana jika kita semua dipenjara. Aku tidak mau dipenjara" ucap Karin panik

"jika kita dipenjara maka ini semua adalah kutukan! Kutukan itu benar dan kita semua akan mati dan membusuk dipenjara"

"diamlah Sui! Aku benar-benar muak dengan mulut kotor mu itu! lebih baik kau diam dari pada membuat suasana semakin buruk!!" ucap Sasuke dengan tatapan tajam dan nada tinggi. Ia sudah cukup mencoba sabar dalam mengahadapi kelabilan Suigetsu, namun kali ini ia benar-benar dibuat naik darah olehnya

"itu adalah kebenaran!!!jika kau tidak suka maka tutup saja telingamu atau pergi saja dari sini!"

Suara keributan yang sepertinya akan segera terjadi akhirnya mengusik tidur nyenyak Shikamaru. Ia segera membuka matanya dan membenarkan posisi duduknya sebelum mengalihkan atensinya pada kedua temannya yang kini nampak tengah bersitegang.

"KAU!!!diam atau kurobek mulut mu!!!!" ucap Sasuke tajam sambil menunjuk Suigetsu dan berdiri dari posisi duduknya

"coba saja jika kau berani Uchiha!!!!"

"sudahlah kalian berdua. Ini kantor polisi, jangan membuat keributan disini" Shikamaru langsung ikut berdiri dan mencoba melerai Sasuke dan Suigetsu

"tenanglah....kita semua sudah lelah karena banyak hal yang sudah terjadi belakangan ini" lanjut Shikamaru sambil menatap Sasuke dan Suigetsu bergantian

Sasuke  masih menatap tajam Suigetsu yang juga kini tengah menatap tajam dirinya sebelum Jugoo menepuk pelan dibahunya hingga membuat Sasuke pun segera kembali mendudukan diri dikursi. Namun didalam hati ia tak henti mengumpati tingkah menyebalkan Suigetsu yang kini tengah duduk diseberangnya.

"merepotkan" ucap Shikamaru malas sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sebelum ikut kembali duduk dikursinya dan menatap seluruh teman-temannya bergantian

"kumohon kalian semua kendalikan diri kalian. Setidaknya kumohon jangan menambah masalah kita saat ini" lanjut Shikamaru sambil mengusap wajahnya kasar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"tuan Uchiha saya sudah mengurus semuanya dan saya bisa menjamin jika tuan dan teman-teman tuan tidak akan terjerat dalam kasus apapun" ucap si pengacara sambil menyerahkan beberapa berkas pada Sasuke

"hn"

"tuan silahkan menandatangani berkas-berkas ini dan semua akan selesai"

Sasuke pun segera membuka berkas-berkas itu dan mulai membacanya dengan sangat teliti. Ia tidak ingin sampai terdapat sebuah kesalahan dan ketika ia merasa semua sudah benar dan sesuai Sasuke pun segera menandatangi berkas-berkas itu dan kembali menyerahkannya kepada pengacara kepercayaan keluarganya.

The MovieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang