Tidak Terduga II

1.1K 149 43
                                    

Vote Dulu Ya😉
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.







Setelah mereka sampai di kediaman Uchiha, Mikoto benar-benar tidak mampu menyembunyikan perasaan bahagiannya. Ia bahkan tak henti memeluk dan menciumi pipi sang putra bungsu, serta tak tinggal memberikan banyak makanan kesukaan Sasuke walau sayang sang putra nampak mengacuhkannya. Ia bahkan tidak meneluarkan satu patah katapun dan memilih beranjak menuju kamarnya dan meninggalkan seluruh anggota keluarga yang lain.

"kerja bagus. Aku punya hadiah untuk mu" ujar Fugaku yang kini tengah duduk di kursi kebesarannya yang berada di ruang kerja kediaman Uchiha

"aku hanya melakukan tugasku tuan Uchiha" Ujar Obito selaku pengacara keluarga mereka

"kita sudah dirumah, kau tidak perlu terlalu formal dan mengenai hadiah ini kau memang pantas mendapatkannya" Fugaku menatap map yang berisikan sertifikat satu unit pethouse mewah yang berada di jerman

"ku mohon paman, aku tidak mengharapkan apapun. Sudah kewajibanku untuk menolong adiku ku sendiri" ujar Obiso sambil menyeringai kemudian meminum wine nya

"aku akui kemampuan mu benar-benar luar biasa. Aku sempat takut jika Sasuke akan di hukum mati atau penjara seumur hidup, tapi lihatlah sekarang. Dia kembali pada kita semua dan nama keluarga Uchiha kembali bersih, bahkan saham Uchiha kembali melonjak berkat berita Sasuke yang tidak bersalah menyebar"

"ya itu tidak mudah paman. Aku terpakasa harus melakukan banyak hal nakal untuk membebaskan Sasuke, beruntung pihak pengadilan dan kepolisian mau bekerjasama. Tapi aku masih benar-benar tidak habis fikir, bagaimana Sasuke bisa berbuat sekeji ini paman" Obito meletakkan gelasnya dan menatap penasaran sang paman

"aku bahkan sangat tidak percaya dan jika boleh jujur aku pun meyakini jika Sasuke memang melakukan semua itu walau dalam kondisi yang tidak sadar. Entah apa yang difikirkannya saat itu tapi aku bersyukur dia dapat bebas dan melanjutkan hidupnya" Fugaku menatap keluar jendela besar yang ada di ujung ruangan

"aku pun sangat sedih atas apa yang terjadi pada Sakura dan Naruto. Mereka adalah orang terdekat Sasuke dan aku pun sangat menyayangi mereka. Aku sangat menyesal atas apa yang terjadi dan aku hanya dapat berdoa agar jiwa mereka tenang di surga"

"aku pun berharap begitu paman. Karena jujur saja aku merasa bersalah karena aku bersikap tidak jujur kali ini" Obito tertunduk karena merasa bersalah atas perbuatannya yang demi menyelamatkan anggota keluarganya ia sampai harus bertindak diluar batas, padahal selama ini ia adalah seorang pengacara yang terkenal jujur

"semoga tuhan mengampuni kita" ujar Itachi sambil mentap gelasnya dan mendapat tatapan dari Fugaku dan Obito

"kalian hanya memikirkan keluarga Uchiha tapi kalian melupakan duka yang dialami kedua keluarga itu" sambung Itachi sambil tertunduk

"kemarahan Sasori, aku bisa memahaminya. Sakura dan Naruto sudah seperti adik bagiku" sambung Itachi sebelum beranjak pergi dari ruangan itu hingga membuat Fugaku hanya mampu menghela nafas. Ia sangat faham atas apa yang tengah kedua putranya rasakan namun ia juga tidak mampu mengabaikan keluarga nya sendiri hingga membuatnya berada pada pilihan yang sulit dan mau tidak mau mereka harus melakukan apapun demi menyelamatkan Sasuke dan masa depannya

The MovieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang