Dark side

33

" Aaaaaa...jauhkan penyihir jahat itu dariku..aaa!" Teriak Harry tidak karuan saat madam Pomfrey hendak meminumkan ramuan penumbuh tulang

" Diam Harry, astaga..Severus bantu aku!" Jerit madam Pomfrey pada Severus yang asik menonton bersama Naruto

" Pergilah penyihir jahat!!" Teriak Harry berusaha menghindar dari kejaran Pomfrey

" Astaga Harry, kau tinggal minum ramuan itu dan beres.. tulang mu tumbuh!" Ucap Naruto jengah

" Ramuannya pahit!!"

" Kau bahkan belum meminum ramuan itu!!" Ucap Severus tak habis pikir dengan kelakuan anak tuannya

Akhirnya dengan terpaksa 2 orang lelaki itu ikut mengejar Harry dan menangkapnya. Harry terus memberontak menolak madam Pomfrey yang ingin meminumkannya ramuan skelegro

" Akhirnya selesai juga!" Ucap madam Pomfrey puas sementara mata Harry berkaca-kaca

" Jangan dimuntahkan, aku membuatnya dengan susah payah dan kau ingin memuntahkannya..enak saja!" Gerutu Severus

" Hikss.. sakit!" Harry membenamkan kepalanya didada Naruto dan menyodorkan tangannya pada Snape

" Pijat tanganku..hikss!" Perintah Harry pada Severus, tangannya terasa linu dan nyeri

" Tanganmu tidak boleh disentuh dulu!" Tolak Severus penuh dusta

" Huwaa..madam Pomfrey jahat..sakitt!" Adu Harry pada Naruto dan mengigit dadanya gemas untuk menyampaikan rasa sakit ditangannya

Sebenarnya Naruto bisa saja menyodorkan tangannya pada Harry dan semua beres, tapi kali ini Naruto ingin Harry merasakannya sendiri agar tidak selalu bergantung padanya

Naruto iba?? Yaa

Naruto ingin mencekik Pomfrey? Tentu saja

Membunuh Lockhart?? Huuuhh.. apalagi

Tapi ditahannya semua itu dengan mengelus rambut Harry dan menidurkannya di ranjang pasien

" Ughh..bayi besar!" Keluh Pomfrey saat melihat betapa manja nya Harry pada Naruto, tapi kalau dilihat lagi..sangat manis

" Kurasa kau bisa menginap disini bersama Mr. Potter saja!" Ucap Severus pada Naruto

" Hm, tentu saja!" Ucapannya singkat

Sebenarnya dia ingin menemui Marcus dan membuat beberapa pembalasan pada Lockhart dan orang yang memantrai Harry, tapi melihat betapa lemah-letih-lesu nya Harry.. Naruto tidak tegaaa

Setelah kepergian dua penyihir tadi, Naruto tidak lekas tidur
Melainkan membuka gulungannya dan menyempurnakan formula hiraishin untuk perpindahan antar dimensi

Naruto yakin Minggu depan teman-temannya akan ikut ke Konoha, Daddy-nya juga

Entah berapa lama Naruto mengerjakan formula itu, hingga telinganya mendengar suara kasak-kusuk dibalik pintu

Refleks Naruto berbaring disamping Harry yang ternyata ikut terbangun akibat dirinya

" Shuttt..diam Harry, aku mendengar suara!" Bisik Naruto pada Harry

Dan benar saja, tak lama munculah Dumbledore beserta beberapa profesor. Dari keremangan Naruto melihat Hermione yang membeku seperti Mrs. Norris

Naruto membekap mulut Harry yang hendak bertanya, dalam diam mereka mendengar bahwa kamar rahasia telah terbuka dan mencari pewarisnya

" Apa yang terjadi?" Bisik Harry begitu para profesor sudah keluar

" Hermione membeku karena kamar rahasia terbuka!" Jelas Naruto singkat