" kau tak apa??" Tanya Harry saat melihat ekspresi horor Naruto
" Ha..han..hantu!" Naruto terbelalak lebar saat melihat hantu asrama keluar dan menjahili murid tahun pertama
" Ya, memang kenapa. Apa Daddy lupa memberitahumu bahwa disetiap asrama ada hantunya?" Tanya Harry santai sambil mengambil makanan yang telah disediakan
" A..a..apa?" Melihat reaksi Naruto yang tidak biasa Harry menoleh dan melihat wajah putih susu hasil blood adoption Naruto berubah sepucat mayat
" Kau...takut hantu?" Tanya Harry
"..." Pffftt
Harry menahan tawanya bersama Draco dan Theo. Ternyata dibalik wajah sangarnya Naruto takut hantu
" Masuk Slytherin tapi takut hantu huh!" Cibir salah seorang teman tahun pertamanya
" Kalau kau takut jangan dilihat, lagipula Daddy bilang hantu nya tidak jahat kok. Mereka hanya jail, jadi jangan takut ya!" Harry setengah menahan tawanya saat menepuk kepala Naruto pelan
" Ughh, aku mau pulang sajalah~" rengek Naruto
Beberapa teman asramanya tampak memperhatikannya tertarik, beberapa lagi mencibirnya anak mama ( well dia tidak punya mama, jadi otomatis dia anak papa, ralat Daddy)" Sudahlah Naruto, jangan lihat dan makan saja!" Harry menaruh banyak makanan dipiring Naruto membuat Naruto kembali mendelik horor
Sejujurnya itu hanya pengalihan dari tatapan Dumbledore yang terasa menusuk punggung Harry dan Naruto. Naruto memang takut hantu tapi tidak sealay itu oke!
" Aku ingin memberi beberapa pengumuman bahwa hutan terlarang dibelakang sekolah tidak boleh dimasuki mengingat hutan itu sangat berbahaya, begitu juga dengan koridor lantai tiga baik murid tahun pertama maupun tahun keatas!" Dumbledore memberi beberapa pengumuman lainnya yang didengarkan Naruto dan Harry setengah hati. Tapi dia Naruto yang penasaran akan segala hal, jadi hutan terlarang mungkin bisa jadi tempat bermainnya
" Para prefek akan membimbing murid tahun pertama menuju asrama mereka. Dan selamat malam!" Dumbledore mengakhiri pidatonya bersamaan dengan Harry yang hampir menjambak rambut Naruto karena menambahkan makanan ke piringnya lagi
" Aku prefek tahun pertama yang akan membimbing kalian menuju asrama kalian, harap berbaris rapi dan mengikuti ku agar kalian tidak tersesat dikemudian hari!" Murid tahun pertama dengan tata tertib ala pureblood mengikuti prefek mereka dalam diam, well Naruto dan Harry tidak dihitung karena mereka sibuk menggelitiki satu sama lain
Karena sibuk dengan Harry, Naruto bahkan hampir tidak menyadari kedatangan profesor Snape, kepala asrama mereka
Severus Snape, dengan pidatonya yang selalu sama tiap tahunnya berbicara dengan gayanya yang datar dan mengintimidasi.
Selama ini belum pernah ada yang mengabaikannya, tapi lihatlah 2 murid tahun pertamanya bahkan terlihat tak menyadari kehadirannya
" Mr. Potter dan Mr. Uzumaki, bisakah kau mengulangi apa yang kukatakan tadi?" Tanya Snape mengintimidasi, bahkan murid tahun keatas menahan napasnya karena Snape
Harry tersentak, sedikit malu akibat tindakan mereka
Tapi reaksi yang diberikan Naruto malah diluar dugaan, kakinya mundur beberapa langkah dengan nafas yang tercekat. Murid lain mengasumsikan bahwa Naruto hanya takut pada intimidasi Snape
Tapi mereka salah, Naruto benar-benar takut karena wajah Snape yang hampir mirip dengan ilmuan gila
" O..Oro.. Orochimaru!" Cicit Naruto ketakutan, semua orang mendengarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark side
FantasyBagaimana jika ternyata Dark lord tidak mati melainkan terlempar ke dimensi lain? Bagaimana jika Dumbledore lah yang bersalah atas kematian James dan Lily? Bagaimana jika dark lord tidak mati saat kutukannya mengarah pada Harry Potter? Bagaimana jik...