39

1.4K 207 77
                                    

" Minum ini!" Madam Pomfrey menyodorkan segelas penuh ramuan yang Harry tahu apa itu

" Ugh.. skelegro!" Gumam Harry ngeri, tentu dia masih ingat bagaimana efeknya pada tulang tangannya yang pernah patah

" Apa perlu?" Tanya Naruto, meskipun begitu tangannya dengan gerakan lemah tetap menerima gelas ramuan itu

" Minumlah agar tanganmu cepat sembuh!" Naruto menurut saja, lagipula chakranya belum cukup untuk menyembuhkan patah tulang dengan cepat

Dengan sekali teguk Naruto meminum ramuan itu dan terdiam

" Pahit" komennya datar

Semua menatap horor pada Naruto, jelas sekali bunyi gemeletuk tulang itu pasti sakit. Dan Naruto hanya memasang wajah lempeng seakan kedua tangannya tidak sakit

" A..apa tidak sakit?" Tanya mereka khawatir

" Tidak"

" Jadi...bisa tinggalkan aku sendiri. Aku perlu mengisi energi ku kembali dan berbicara sesuatu dengan Kurama. Sejak tadi dia mengomel kalau kalian mau tahu!" Lanjut Naruto membuahkan krenyitan dahi beberapa orang

" Kurama?" Beo madam Pomfrey

" Ayahku!"

" Bukankah Mr. Namikaze ayahmu?"

" Ya, tapi ayahku ada banyak. Yang Kurama ini ada dalam perutku- Kurama diamlah dulu!" Gumam Naruto kesal
Sementara madam Pomfrey dan beberapa temannya menatapnya aneh

Ohh..mungkin madam Pomfrey mengira Naruto agak..gila begitu Naruto bergumam sendiri, padahal Naruto tengah berbicara pada Kurama

Lupakan...

Dengan enggan mereka meninggalkan Naruto sendiri di ruangan khusus milik madam Pomfrey

" Jaga dirimu baik-baik son!" Pesan Tom sebelum pulang

" Iya, Daddy juga"

" Aku masih mau disini!" Keukeh Harry tak mau kembali walau Pansy sudah menarik-narik tangannya

" Tidak Harry, biarkan Naruto istirahat. Ayo kita kembali!" Seru Pansy kesal sambil menarik-narik Harry

" Tidak, aku mau disini!" Rengek Harry

" Sudahlah pans, biarkan Hawwy disini. Anak itu akan marah kalau tidak dituruti!" Naruto terkekeh geli melihat wajah merah adiknya, oh..ya adiknya..

" Yes, blwee..Pansy kalah!" Harry menjulurkan lidahnya pada Pansy yang kelihatan kesal

Draco dan lainnya digeret Tom untuk keluar

" Daddy tampak keren dengan rambut pirang!" Gumam Daphne tanpa sadar membuat hidung Tom kembang kempis, sepertinya dia punya hati lagi, buktinya sesuatu dekat jantungnya terasa hangat:)

" Tentu saja, Daddy selalu keren!" Mungkin punya banyak anak tidak buruk juga, batin Tom nyeleneh

" Iya, kami bahkan tidak mengenali Daddy. Mungkin kalau Harry tidak mengatakan Daddy ada disini mungkin kami tidak akan tahu!" Timpal Theo yang tanpa sungkan mulai memanggilnya Daddy

" Oh benarkah? Omong-omong glamor ini wujud asli ayah kandung Naruto!"

" Ehh? Benarkah? Pantas saja terlihat mirip dengan sosok dewasa Naruto, dan juga terlihat tampan!" Pansy menerawang otot-otot atletis Naruto saat menjadi Naruto dewasa

" Kau ini selalu saja memikirkan laki-laki tampan!" Cibir Draco yang dihadiahi dengusan Pansy

" Tentu saja, aku perempuan. Dan perempuan suka laki-laki tampan itu normal. Kalau perempuan suka perempuan itu...ish jangan buat aku memikirkan hal menjijikkan Drake!" Pansy bergidik ngeri

Dark sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang