" kukira pelajaran sejarah sihir akan menyenangkan, tapi ternyata..." Naruto bergidik pelan saat mengigat pengajar kelas sejarah adalah hantu
" Hihihi..aku bahkan tidur sepanjang pelajaran!" Kikik seorang anak perempuan disamping Naruto yang bernama Pansy ( akibat kebobrokan Naruto dia iseng berkenalan dengan orang disekitarnya)
" Yeah, bahkan pelajarannya cukup membosankan!" Naruto kembali bergidik
Tak terasa sudah sampai ruang rekreasi asrama
" Hey..kau murid baru!" Kumpulan murid tahun keatas tampak mencegahnya dengan wajah sangar
" Aku?" Naruto menunjuk dirinya sendiri bingung
" Siapa lagi kalau bukan kau, kau itu memalukan asrama Slytherin tahu. Tidak ada Slytherin yang tidak bersikap seperti pureblood!"
" Aku pureblood, darahku warna merah kok. Darah asli!" Naruto menahan ekspresi polosnya membuat beberapa anak menahan tawa.
" Lihat, bahkan kau tidak tahu apa itu pureblood!" Dengus salah seorangnya. Tidak ada yang berani menginterupsi mereka
" Aku tahu kok, aku asli Uzumaki!"
" Aku bahkan tidak pernah mendengar nama Uzumaki didunia sihir. Bahkan sihirmu sangat lemah!"
" Well, aku memang tidak berasal dari dunia sihir!" Jawaban santai itu membuat mereka terkejut
" Lihat ternyata selain bodoh, Uzumaki juga senang berkhayal ya? Apa semua anggota klan mu juga homo seperti mu?" Anak itu menyapukan pandangannya pada Harry dengan seduktif
Tiba-tiba mereka semua merasakan tekanan yang luar biasa kuat, tubuh mereka lemas dan jatuh berlutut dibawah kaki Naruto
" Well, aku menerima kau mengatakan aku bodoh, tapi sekali lagi kau mengatakan hal buruk pada adikku dengan pandangan tadi maka aku tidak akan segan membunuhmu. Paham!!"
" Siapa namamu?" Lanjut Naruto datar
" M..ma..marcus flint!" Jawab Marcus terbata-bata
" Seorang pureblood tidak akan bersikap kekanak-kanakan dengan membedakan kasta dan ras, dan apa kalian tahu jika dark lord adalah seorang half blood?" Dibawah tekanan KI Naruto Marcus sempat melayangkan tatapan tajamnya pada Naruto
" Kenapa, kau marah aku mengetahui rahasia dark lord? Dengar, kau tidak bisa menilai orang dari sampulnya saja, dan seorang Slytherin...kurasa akan lebih bijaksana jika kalian tidak memandang status darah. Dan satu lagi, jika kau mengulangi hal tadi pada adikku maka rasakan akibatnya!" Naruto melempar kasar wajah Marcus yang sedari tadi ia cengkeram
Menurunkan KI nya karena tak tega melihat wajah memerah Harry yang kesulitan bernapas, Naruto pergi dari sana entah kemana membuat mereka bernapas lega
" D..dia monster!" Gumam Marcus lega setelah Naruto pergi
" Naruto bukan monster!" Teriak Harry
" Dia memang monster!"
" Dia monster Potter!" Sinis yang lain dan dibalas seruan-seruan lainnya yang membuat Harry berlari tertatih mengejar Naruto
.
.
." Kemana kau Naruto!!" Gumam Harry disela larinya, usahanya membuahkan hasil dia menemukan Naruto didepan danau hitam sendirian
" Na.. Naruto!" Naruto hanya menoleh sekilas sebelum kembali menatap danau hitam
" Aku... mencarimu kemana-mana!"
" Kenapa kau mencariku?"
" Huh?" Harry memiringkan kepalanya tak mengerti
" Kenapa kau mencari monster sepertiku? Kau seharusnya takut padaku seperti tadi Harry!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark side
FantasyBagaimana jika ternyata Dark lord tidak mati melainkan terlempar ke dimensi lain? Bagaimana jika Dumbledore lah yang bersalah atas kematian James dan Lily? Bagaimana jika dark lord tidak mati saat kutukannya mengarah pada Harry Potter? Bagaimana jik...