Dark side

3

Nyatanya Naruto jarang bertemu ayahnya lagi, dalam satu bulan saja hanya bertemu satu kali itupun tak lama karena ketakutan Danzo jika membiarkan Naruto pergi dalam waktu yang lama kecuali dalam misi. Pemberian misinya pun tak tanggung-tanggung, misi kelas SS yang selalu hampir membunuhnya

Tom hampir murka karena tingkat komunikasi dengan anaknya harus dibatasi, tinggal 5 tahun bersama Naruto membuatnya tidak buta akan hal yang terjadi pada anaknya, anaknya tidak baik-baik saja. Tom tahu itu, tapi Naruto dengan lihainya membujuk Tom agar tidak menghancurkan desa yang dijaga orangtuanya mati-matian

Puncaknya satu tahun tepat sejak Naruto masuk anbu nee, Tom murka besar. Selama 3 bulan berturut-turut Naruto tidak dia temui di mana pun, bahkan Tom tidak bisa merasakan hawa keberadaan putranya. Dengan amarah sang dark lord Tom datang menuju kediaman Sarutobi untuk menanyakan keberadaan anaknya tapi jawaban yang diterimanya membuatnya berkali-kali lipat lebih murka

" Shimura Danzo mengambil Naruto untuk dijadikan senjata desa dengan alasan keamanan desa!" Begitulah ucapan Hiruzen ketika Tom menemuinya beberapa jam lalu

" Keparat, dan kenapa kau tidak mencegahnya!" Desis Tom berbahaya

"..." Hiruzen tak mampu berkata-kata karena rasa bersalahnya juga ketidakmampuannya

" Dimana shimura Danzo berada?"

" Di sisi barat Konoha dekat perbatasan"

Dengan segera Tom ber apparate menuju markas Danzo, sesampainya disana Tom juga tak menemukan hawa keberadaan putranya

" Shimura Danzo!! Dimana kau sembunyikan putraku keparat!!" Teriak Tom murka ditengah markas itu

Tak lama muncul kumpulan orang bertopeng putih dengan orang buta yang Tom kenali sebagai Danzo

" Awhh...kau mencari monster kecil itu ya??"

" Diam kau, anak yang kau sebut monster itu putraku " desis Tom marah

" Aww...lelaki tanpa chakra ini marah ternyata...hahah!" Tawa Danzo meremehkan

" Katakan dimana putraku, Naruto berada!" Tom menggenggam tongkatnya erat-erat menyalurkan segala emosinya

" Ohh...monster itu tak ada disini, bahkan kau tak akan bisa menemukannya. Aku bahkan juga tak bisa menemukannya karena aku sudah menjualnya demi mata uchiha ini, kau....marah??" Sungguh pria tua ini seperti Dumbledore kedua yang sangat ingin Tom musnahkan dibumi ini

" Apa yang kau katakan brengsek!"

" Aku sudah menjual anakmu pada musuhku. Well.. bayaran yang kuterima setimpal dengan monster tak berguna itu. Salahkan saja monster itu membuat kesalahan yang tak termaafkan, dia membawa musuhku yang lain untuk datang menyerang markasku. Puas!!" Ejek Danzo sambil memainkan botol kaca berisi bola mata

" Bajingan kau!!!"

" Stupefy!!" Sentak Tom pada salah satu anbu yang akan menyerangnya

" Apa yang kau lakukan bajingan!!" Teriak Danzo marah melihat anak buahnya tergeletak tak berdaya, sialll...aku terlalu meremehkannya!, Batin Danzo kesal

Perang sihir dan chakra itu berlangsung sengit, beruntungnya Tom menemukan bahwa sihir dan chakra memiliki susunan yang hampir mirip, namun perantaranya berbeda. Jadi Tom dengan mudah mengetahui kelemahan para Shinobi berkat informasi yang didapatnya selama 5 tahun di perpustakaan Konoha

" Avadra kedavra!!" Seru Tom pada anbu terakhirnya

" Kau terlalu meremehkan ku pak tua, jadi katakan saja dimana anakku berada!" Tom menatap tajam Danzo, menggumamkan mantra legilimens pada Danzo secara diam-diam