18

2K 257 47
                                    

" bagaimana dengan perkembangan tahun pertama?" Tanya Dumbledore dalam rapatnya

" Mereka cukup baik, beberapa bahkan dapat dikatakan jenius!" Lapor Mcgonagall

" Jenius? Siapa yang kau maksud?"

" Murid tahun pertama bernama Uzumaki Naruto dari Slytherin, dalam satu lambaian tongkat malas dia bahkan bisa mentransfigurasikan korek api menjadi jarum kecil berbentuk ular lucu. Oh.. sepertinya Mr. Potter juga telah belajar banyak sehingga dapat menjawab pertanyaan ku!" Puji Mcgonagall

" Padahal aku merasa inti sihirnya sangat lemah, tapi dia bisa menguasai sihirnya dengan baik!" Lanjutnya lagi

" Dikelas ramuan murid Slytherin tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, banyak ramuan yang sempurna atau hampir sempurna!" Ucap Severus Snape

" Tapi kurasa Mr. Uzumaki agak takut padaku!" Lanjutnya membuat profesor lain menertawakannya

" Kau memang menakutkan Snape!" Dumbledore terbahak

" Tidak, dari pengamatan ku dia anak yang pemberani. Aku melihat dia hanya takut padaku, bahkan saat penyambutan murid tahun pertama seminggu yang lalu dia jatuh ketakutan hanya karena melihatku, kurasa dia trauma pada orang yang cukup mirip denganku!" Bantahnya

" Ini aneh sekali, padahal dia cukup jenius di usianya. Lalu apa kau sudah melakukan penanganan padanya?" Dumbledore tidak akan menyia-nyiakan bibit berkualitas seperti Naruto

" Aku berencana melakukan beberapa terapi padanya besok, jika dia setuju tentunya!" Lanjut Snape cuek

" Hmm, lakukan yang terbaik Snape!" Dumbledore akan menarik anak itu ke sisinya jika dia melihat perubahan lain dalam diri anak itu

" Tanpa kau suruh itu memang tugasku!"




🔥🔥🔥🔥🔥

" Kau yakin tidak mau ketemani?" Tanya Naruto kesekian kalinya saat Harry bersikeras pergi menemui anggota Quinditch sendirian

" Haahhh...harus berapa kali kubilang IYA NARUTO, AKU BISA SENDIRI " Harry menghela napas jengah

" Baiklah.. baiklah... hati-hati oke, aku akan ke perpustakaan dulu!" Dengan berat hati Naruto membiarkan Harry pergi

Setelah Harry pergi Naruto berbalik pada Draco, dan mengangkat alis pirangnya

" Kenapa?" Tanya Draco tak nyaman

" Ikuti Harry, haahh.. bukankah sudah kubilang kalau kau mau kumaafkan ikutlah Quinditch bagaimanapun caranya. Cepat ikuti Harry, aku tak percaya pada kapten Quinditch itu!" Draco menggerang kesal dan berlari menyusul Harry

" Dasar!" Umpatnya

" Er...sejak kapan Draco jinak padamu?" Tanya Pansy ragu

" Sejak...sejak sekarang lah!" Balas Naruto tak nyambung sambil berjalan ke perpustakaan

" sudahlah aku mau ke perpustakaan dulu, kalau mau ikut silahkan!" Suara Naruto yang menggema membuat mereka sadar jika mereka telah ditinggal

🦊🦊🦊🦊

Harry meremas jubahnya gugup, dari tadi anggota Quinditch terus menatapnya tajam

" Jadi.. kau anggota Quinditch yang baru?" Tanya Oliver Wood

" I.. iya!" Jawab Harry cepat

" Well... mengejutkan sekali, penyihir cahaya sekaligus pahlawan dunia sihir masuk Slytherin. Apa kau berniat memata-matai kami dengan masuk Slytherin? Jangan-jangan kau juga berniat memata-matai kami juga dengan masuk Quinditch?" Tuduh Marcus flint datar

Dark sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang