65

610 88 16
                                    

Flashback

Tok tok

" Tidak makan tuan muda?"

" Jangan menggodaku sev!" Dengus Naruto kala mendengar panggilan menggelikan itu

" Kalau kau terus mengubur dirimu di tempat ini, kapan kau akan melanjutkan hidup?" Tanya severus jengah, hampir 3 hari Naruto tidak keluar dari perpustakaan di ruang kerja Tom, bahkan makanan yang di kirimkan oleh house elf dibiarkan begitu saja

" Aku sedang melanjutkan hidup, aku sedang bernapas setidaknya sampai beberapa tahun kedepan!" Balas Naruto cuek dan berjalan ke rak buku sebelah kanan severus

" Berbicara denganmu lebih sulit daripada menghadapi para Wesley!" Ujarnya sambil mengangkat tangan tanda menyerah

" Aku akan turun kalau aku lapar, tenang saja. Aku tidak akan mati karena lapar sev. Oh iya, bisakah kau membantuku mengambil buku paling besar itu??" Tangan Naruto menunjuk kearah buku paling besar disana. Bukan masalah tinggi badan, hanya saja dia masih kesulitan mengambil barang sebesar itu dengan satu tangan

" Apa belum menemukan sesuatu?" Tanya severus sembari mengambil buku tersebut

" Uhh..hampir, aku merasa bahwa Daddy punya kartu truf untuk menjaga jiwanya tetap ada. Kau tahu seperti hocrux yang menjaga- ehh tunggu apa??" Naruto tersentak saat menyadari sesuatu, tapi severus hanya mengangkat sebelah alisnya

"Kau tahu sev, terimakasih. Aku ingat bawa hocrux menjaga jiwa Daddy tetap hidup, tetapi untuk membangkitkan tubuhnya hanya perlu sedikit cara...umm... seperti menghancurkan salah satu hocrux Daddy, dengan begitu potongan jiwa yang ada dalam hocrux bisa kembali ke tubuh Daddy!" Mata Naruto bersinar terang dengan satu tangannya terangkat memegang kepalanya

" Jadi secara teknis, sedikit jiwa yang tertarik saat itu bisa utuh kembali dengan bantuan hocrux begitu?" Tanya severus ragu, buku besar masih ada diperlukannya

" Well, tidak semua. Karena hocrux juga potongan jiwa Daddy yang terbelah. Tapi...tapi minimal bisa mengembalikan dan membuat Daddy sadar. Oh astaga ... kenapa tidak terpikirkan sejak lama!" Didalam kurama hanya mendengus kecil, enggan mengatakan pada Naruto bahwa dia sudah memikirkan hal ini sejak seminggu lalu

" Oh well, meski memalukan untuk mengakui. Kau benar, entah kenapa tidak terpikirkan olehku. Padahal aku hidup lebih lama darimu, jadi otomatis pengetahuan ku harusnya lebih luas. Juga aku ini gurumu!" Desah severus enggan

" Jangan salahkan dirimu sev!, Aku memang yang terbaik" Seringai Naruto membuat severus berdecak sebal

" Jadi hocrux mana yang akan kita hancurkan?" Tanya severus mengalihkan perhatian

" Entahlah, tapi kau tahu bukan. Bahwa untuk menghancurkannya harus menggunakan taring basilisk" severus tercenung

" Tapi, bagaimana kita bisa punya taring basilisk?"

" Kau kan master ramuan? Bukankah seharusnya kau punya barang-barang langka seperti itu?"  Seru Naruto tak percaya

"  Well Naruto, aku memang master ramuan. Tapi aku tidak membuat ramuan dengan taring basilisk yang jelas-jelas beracun, dasar bodoh!" Maki severus membuat Naruto tergelak kecil

" Kurasa..aku tahu siapa yang bisa mendapatkan taring basilisk"

Flashback off

" Jadi maksudnya kita harus menghancurkan hocrux Daddy supaya jiwa Daddy kembali separuhnya begitu? Dan untuk menghancurkannya kita perlu taring basilisk yang bahkan di pasar gelap pun tidak dijual, begitu?" Tanya Harry mencoba merangkum semua penjelasan Naruto

Dark sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang