42

1.4K 238 95
                                    

Saat semua tidur waktunya aku apdet hahahaha 😂😂
Hari ini dikit aja ya chap nya

Oh ya, kalian punya penyakit pikun ngak? Kalau ngak kasti kalian sering vote
Tapi sayangnya jarang, jadi aku pikir kalian udah tua:(
So sad kakek nenek pembaca Budiman:(

Hepi riding




Sudah seminggu sejak kejadian di ruang rekreasi Slytherin, sejak itu pula Ron dan kroninya tak terlihat dimanapum

Bahkan jika tak sengaja berpapasan dengan Naruto dkk, Ron akan tunggang langgang menjauhi Naruto

Tentu saja hal ini membuat murid dari asrama lain heran, ada apa dengan Weasley? Pikir mereka bingung

Bahkan saat ada jadwal Slytherin dan Griffindor Ron akan memilih membolos dan dapat detensi daripada harus bertemu Naruto, mentalnya belum cukup siap

Bahkan selama itu pula Luna menempeli Naruto setiap ada kesempatan, tak peduli rengekan dan jeritan Harry yang tidak terima Naruto dimonopoli Luna

" Mungkin Harry akan demam dalam waktu dekat ini!" Bisik Luna pada Naruto

" Kenapa?"

" Aku tak tahu, aku hanya mimpi Harry demam itu saja!"

Harry yang melihat Luna berbisik-bisik dengan Naruto didanau hitam mulai cemburu

" Aku juga ingin main!" Seru Harry kesal

" Main saja dengan yang lain Harry!" Balas Luna tak mau kalah

" Tapi kau sudah memonopoli kakakku dari kemarin, gantian Luna!" Harry melotot dan membuat wajah semarah mungkin pada Luna, walau akhirnya gagal

" Kau kan bisa main dengan Draco, masih ada Pansy, Daphne, Blaise juga Theo!"

" Tapi aku ingin main dengan kakakku!" Jerit Harry kesal membuat yang lain tertawa

Tentu saja, pertengkaran itu sudah dimulai sejak Luna memonopoli Naruto. Tapi tetap saja pertengkaran mereka terlihat konyol alih-alih menegangkan

" Huh, yasudah aku pulang saja!" Dengan kesal Luna mengibaskan rambut panjangnya hingga mengenai wajah Harry

" ⊂(・﹏・⊂) hiks Luna nakal" Rengek Harry pada Naruto sambil mengucek matanya, rupanya rambut panjang Luna menyabet kacamata Harry hingga matanya terkena rambut Luna yang lebat

" Hahahaha sini Hawwy ( T_T)\(^-^ )" mereka terkekeh melihat tingkah Harry yang tidak berubah

" Dasar manja!" Cibir Pansy iri, namun ketika Naruto juga ikut mengelus rambutnya ekspresinya malu-malu tahi

' aku punya kakak...yes!' batin Pansy menjerit kesenangan

" Bilang saja kalau mau, kau juga bisa menganggap ku kakak kalau kau mau!" Ucap Naruto ceria membuat Pansy mengangguk senang

" Tidak, cukup Luna yang memonopoli kemarin. Pansy tidak boleh!" Pansy melotot garang pada Harry, bisa-bisanya bayi satu ini merusak kesenangannya

Oh..well, sepertinya Harry akan sering berdebat dengan Pansy juga selain Luna, ck ck ck

######

" Arrgghh, Basilisk sialan. Diam kau!!" Jerit Harry kesal hingga membangunkan teman sekamarnya

Naruto yang tengah bermeditasi dengan Kurama sontak membuka matanya dan melihat pemandangan yang cukup miris, Draco dan Theo yang terjungkal dengan mata setengah watt mereka, juga Harry yang mencak-mencak keluar kamar hanya dengan piama burung hantunya, lupakan soal alas kaki, Harry yang kesal tentu lupa memakainya

Dark sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang