43

1.3K 241 153
                                    

Aku minta maaf karena terlalu memaksa kalian untuk vote cerita ku
Aku sadar diri kok, mungkin kalian ngak vote karena cerita ku belum sebagus lapak lain

So, santai aja:)

Hepy riding



Harry masih saja rewel saat Naruto menyuruhnya memakan buburnya, karena Harry sedang sibuk melihat bagaimana Ron di tatap sinis dan itu sangat menyenangkan.

" Draco, suapi anak ini ya!" Ucap Naruto pada Draco membuat Harry merenggut

" Aku bukan anak-anak!" Gumam Harry tak jelas

" Kau mau kemana?" Tanya Draco, namun hatinya tentu berjingkrak bahagia menerima mangkuk bubur itu

" Ada yang harus kulakukan sebentar!" Tanpa menunggu jawaban yang lain, Naruto berjalan menuju jajaran murid tingkat atas

" Hei Marcus, kau sibuk?" Tanya Naruto dan duduk disamping Marcus, kemudian meraih mangkuk kacang didepan Marcus

Beberapa murid lain melongok dan menjatuhkan rahangnya saat Naruto dengan santai duduk disamping pemimpin Slytherin itu

" Hmm, tidak. Apa kita akan berangkat hari ini?" Tanya Marcus dan memberhentikan makannya sebentar

" Hmm, itupun kalau kau tidak sibuk!" Ucap Naruto sembari memakan kacangnya

" Aku tidak sibuk Mr. Namikaze"

" Naruto, panggil aku Naruto! Jangan panggil aku begitu, serasa kau sedang memanggil nama mendiang ayahku" Naruto tertawa kecil

" T..tapi, bukankah kita akan menemui Mr. Namikaze hari ini?"

" Ayahku sudah meninggal, dan memang kita akan menemui ayahku. Tapi ayah yang lain!" Marcus memandangnya bingung

" Nanti kau akan mengerti, bersiaplah selesai sarapan. Temui aku di ruangan biasa!" Naruto hampir beranjak sebelum Marcus kembali membuka suara

" Bukankah kepala sekolah bilang kita tidak bisa keluar pekan ini?"

" Hmm, kau akan tahu nanti!" Naruto tersenyum misterius dan berjalan riang ke meja Ravenclaw

.
.

" Naruto bicara apa sih?" Gumam Pansy

" Entahlah, tapi aku berharap dia mengajak Marcus membuat keributan hingga Lockhart dikeluarkan!" Timpal Harry dan menerima suapan puding cokelat dari Theo, lupakan perintah Naruto  juga bibir Draco yang mencebik saat gagal menyuapi Harry

Karena satu menit setelah Naruto pergi tadi, Harry langsung merengek ingin puding. Tentu kakak-kakak yang baik itu tak tega melihat adik manisnya kelaparan. Dan yahh... Harry menyeringai puas pada akhirnya

" Hmm? Kau benar-benar tak menyukai Lockhart ya?" Tanya Blaise sebelum menarik mangkuk kacang polong dihadapan Harry, Harry alergi kacang. Bisa bahaya kalau Harry nekat makan kacang jika tidak disuapi puding cokelat_+

" Tentu saja, memang siapa yang menyukai lelaki tua mesum yang suka memandangku aneh begitu! Hachim" Sungut Harry dan bersin lagi

" Seperti nya kau harus menemui madam Pomfrey!"  Ejek Pansy

" Jangan penyihir jahat itu!" Rengek Harry

" Memang apa yang salah dengan minum segelas ramuan sih Harry?" Tanya Daphne jengah dengan segala drama Harry menyangkut ramuan dan madam Pomfrey

" Ramuan itu pahit, tidak seperti jus labu atau cokelat panas!" Gumamnya pelan

" Kau tidak tahu saja, kalau aku minum ramuan itu rasanya seperti minum racun!" Lanjut Harry dramatis

Dark sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang