Dark side

24

Mata Harry tampak sembab, meski begitu bibirnya menyunggingkan senyum puas saat Tom menyogoknya dengan satu koper penuh coklat kodok kesukaannya

Well beberapa menit yang lalu seorang Harry Potter nangis kejer dari rumah hingga stasiun kingcross karena tidak mau kembali ke Hogwarts, tapi tangisannya hilang seketika saat Tom menyodorkan satu koper coklat dengan enggan padanya

" Terimakasih Daddy, aku akan merindukanmu!" Seru Harry puas

"Ya aku akan merindukan menabok pantatmu!"

" Daddy!" Peringat Naruto saat Tom berkata vulgar didepan adik polos nya

" Ya..ya.. ya, kereta akan segera berangkat. Jadi cepat masuk!"

" Ingat, jangan mencari masalah. Terutama kau Harry!"

" Heyy..aku tak pernah mencari masalah Daddy!"

" Memang, tapi masalah selalu menghampiri mu!" Ejek Naruto yang membuat Harry mengejarnya dan berteriak gak terima

" Kesini kau Naruto!"

" Dadah Daddy, aku akan merindukanmu!" Teriak Naruto membahana membuat penumpang lain melongokkan kepalanya untuk melihat

" Dah Daddy..kesini kau Naruto!!"

" Dah~ Daddy akan merindukan kalian~" Ternyata urat malu mereka sudah putus dengan saling melambai manja

( ´◡‿ゝ◡')

" Matamu kenapa?" Tanya Draco perhatian

" Biasa, anak kecil yang minta permen pasti menangis dulu kan?" Seringai setan Naruto

Plakk

" Aku tidak menangis kok!" Elak Harry malu, disini ada banyak temannya jadi dia harus jaga image oke!

" Au!" Komen Naruto datar sambil mengusap kepalanya yang menjadi korban kdrt

" Kudengar akan ada Dementor!"

" Benarkah?"

" Tentu saja, maka dari itu ayah mengajariku patronous untuk melindungi Harry..eh.. maksud ku melindungi diri!" Gugup draco saat yang lain melemparkan pandangan curiga padanya

' sial aku keceplosan!'

" Bukankah patronous mantra tingkat tinggi?" Tanya Harry sok polos

" Iya, makanya aku susah sekali menguasai mantra itu!"

" Kau belum bisa?" Tanya Naruto kepo

" Baru setengah saja, aku masih kesulitan tahu!"

" Woahh..hebat!" Padahal Harry sudah bisa patronous loh_+

" Tentu saja!" ( ˘ ³˘)♥

" Semoga tahun kedua makin menyenangkan!" Gumam Pansy

Dan selanjutnya kalian tahu apa yang terjadi jika mereka bersatu..yup apalagi kalau bergosip dengan heboh tanpa memperdulikan etika bangsawan yang ditanamkan orangtuanya

.
.
.
.

" Iyuhh..kenapa tidak memakai perahu seperti tahun pertama sih!" Gerutu Draco jijik saat melewati jalanan berlumpur, bedanya jalanan ini lebih becek dan lebih panjang dari tahun pertama dulu

" Kau berbicara hal itu ke-13 kalinya Drake! Lagipula jalanan ini tidak becek sama sekali.. lihatlah!" Ucap Harry riang yang dihadiahi tatapan sinis murid lain termasuk teman-temannya

" Bagaimana tidak becek jika kau ada dipunggung ku Harry!"

" Ehehehehe, jadi kau tidak terima aku di punggung mu begitu?"