Dark side

58

Selamat hari raya idul Fitri
Minal aidzin wal Faidzin
Mohon maaf, kita hanya teman😌

Oke oke, beneran
Maafin author yang sering gantung "Dark side"
Banyak banget yang harus dilakuin di dunia nyata
Jadiii nanti diusahain double update deh

"...dan kalian tahu?? Tubuhku tiba-tiba bergerak sendiri, aku bahkan sampai bingung. Tetapi syukurlah karena hal itu aku bisa menghindar dari naga besar itu!" Cerita Harry pada teman-temannya yang memandangnya dengan takjub, Naruto menggelengkan kepalanya geli dan menyudahi pengobatannya pada Harry, terbukti dari cahaya ditangannya yang kembali meredup dan luka Harry telah sembuh

Omong-omong mereka sedang menjenguk Harry di hospital wings

" Woah, walaupun kau pernah menyembuhkan aku tapi aku masih tetap takjub melihat cahaya biru itu keluar!" Decak Pansy kagum

" Biasa saja, semua anggota klanku bisa melakukannya tahu" ucap Naruto geli

Pansy cemberut, dan yang lain tertawa. Terlampau hapal dengan kelanjutan drama Pansy setelah ini

" Yang kau anggap biasa itu, luar biasa bagi kami bodoh!"

" Berhentilah mengumpat atau Harry akan menirukan semua kelakuanmu pans!"

" Itu jelas bukan salahku kalau Harry ikutan mengumpat, benarkan Hawwy??" Goda Pansy, Harry yang awalnya hendak protes kembali jinak karena Pansy menunjukkan sekotak cokelat dari balik jubahnya

" Pansy memang selalu benar!" Decak Harry bangga dan memakan cokelatnya dengan senang

" Seharusnya kau membelaku Harry, bukan si-" Naruto terdiam ketika Pansy sudah melotot ganas dibawahnya

" Apa?? Lanjutkan saja, aku ingin tahu apa kelanjutan kalimat mu itu!" Perintah Pansy lembut dengan senyum manisnya

" Si cantik maksud ku!" Sungut Naruto setengah ikhlas

Pansy tersenyum puas, dia tahu kalau Naruto akan mengucap kata keramat yang sungguh membuatnya jengkel, dia tidak pendek tahu! Dia hanya belum berkembang, itu saja😌

" Tapi Harry, apa isi telur itu?" Tanya Theo penasaran

" Entah, aku tak tahu, jadiiiii..."

" Mari kita buka" seru mereka bersamaan

Dengan perlahan Harry membuka telur naga tersebut, berharap mendapat informasi mengenai turnamen selanjutnya. Namun yang ia dapat hanya jeritan yang memekakkan telinga

Draco yang ada disamping Harry dengan sigap menutup kembali telur tersebut

" Dasar bodoh!" Umpat Luna membuat semua orang menoleh

" Kenapa kau mengump-"

" Itu suara siren, kalian harus membawa telur itu ke dalam air untuk mendengarkan pesannya" Luna menghiraukan pandangan memicing Naruto ketika dia memotong pembicaraan kekasihnya..ehem😌

" Dari mana kau tahu?" Tanya Daphne

" Kau lupa kalau aku berteman dengan para siren sejak tahun pertama?" Tanya Luna skeptis

" Oh iya" desah mereka bersamaan

" Makanya kalau aku mengobrol dengan para siren aku sering ikut berenang!" Ucap Luna santai

" Jadi...cepat bawa telur itu kedalam air" seru Pansy tak sabar

" Jangan sekarang pans, sudah malam. Besok saja!" Titah Naruto yang mau tidak mau harus dituruti semuanya

" Oh iya, aku lupa. Jarak antar turnamen di majukan menjadi 3 hari!"

" APA!!"

" Yup, Dumbledore membuat pengumuman ini setelah kalian pergi menjenguk Harry!" Luna mengangguk-anggukkan kepalanya sendiri dan pergi setelah menyampaikan informasi itu