•Love Or Revenge 25•

126 14 2
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote dan komen...

Gogogo!

Gogogo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Xel?"

"Kenapa?"

"Gak jadi, hehehe..."

Axel menghela nafas nya sabar. Sudah genap seminggu Baby di skors dan sekarang ia telah kembali bersekolah. Sejak dari rumah gadis itu hingga saat ini  Baby terus saja memanggil namanya seolah gadis itu ingin berkata sesuatu, namun tak kunjung Baby katakan dan malah berakhir dengan mengatakan 'gak jadi'. Gitu aja terus sampai gajah bertelur!

Sedangkan Baby sedang gelisah sendiri di tempatnya. Ia ingin sekali menanyakan perihal gelang milik mommy nya Axel, hanya saja dia takut. Takut jika fakta yang Axel katakan akan memengaruhi hubungan mereka kedepannya.

Andai saja sebelumnya Baby tidak menaruh hati pada lelaki itu, maka keadaan dan keputusan yang akan dia ambil tidak begitu sulit dan berat. Tetapi nyatanya, Baby sudah sangat mencintai lelaki yang saat ini ia peluk erat diatas motor milik Axel seakan tidak mau kehilangan.

Jika inisal itu ada di gelang milik mommy nya Axel, maka sudah di pastikan hubungannya dengan Axel tidak akan bisa membaik kedepannya.

Baby menghela nafas nya kasar, ia memperhatikan sekitar yang dimana banyak kendaraannya yang berlalu lapang dan seketika ia mengingat kembali perkataan dan rencana mereka semalam. Hati Baby seakan terbela menjadi dua, disatu sisi ia sangat senang namun di sisi lain ia juga sangat sedih.

Flashback on

"Semisal gelang punya mommy nya Axel itu ada inisal 'KN' gimana?" tanya Kaila memandang satu persatu sahabatnya. Maksud dari ucapannya sebenarnya mengenai perasaan Baby terhadap Axel, jika memang benar gelang itu berhubungan maka sudah di pastikan cinta mereka akan sulit bersatu.

"Ya bagus dong! Berarti dendam kita selama ini akan terbalaskan. Dan kita bisa tahu siapa pelaku yang kita kejar-kejar selama belasan tahun," jawab Afra menggebu-gebu. Terlihat jelas kebencian wanita paruh baya yang terkenal tomboy sejak dulu itu.

"Ra!" peringat Kaila menatap tajam sahabatnya dan beralih melihat Baby yang nampak terdiam di tempat. Akhirnya Afra pun mengerti maksud tatapan dan ucapan Kaila.

Kini semua pandangan terfokus pada Baby, Baby yang menyadari nya pun melihat mereka dengan tatapan bertanya-tanya. Sebenarnya ia sedari tadi menyimak dan tahu maksud mereka, hanya saja ia tidak mau membicarakan nya.

"Vinka! udah anjirrr, gak capek apa lo ngejar gue mulu hah?!"

Jangan tanya itu suara siapa, sudah jelas itu adalah Jovan. Sudah setengah jam si kembar tak henti-henti nya kejar-kejaran. Bahkan yang tadinya mereka kejar-kejaran dengan tangan kosong, sekarang malah terlihat Vinka yang memegang sapu sembari mengejar Jovan yang berlari di sekitaran ruang keluarga.

Love Or RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang