#SEQUEL KEYSA
Cinta jadi benci atau benci jadi cinta? Sebenarnya kata apa yang tepat untuk seorang BABY QUEENSHA GRAY.
Baby bertemu dengan seorang lelaki idaman yang seharusnya ia benci bukan cintai. Fakta tentang lelaki itu berhasil mengubah rasa s...
Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote dan komen...
Gogogo!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angin sepoi-sepoi menghampiri rambut panjang seorang gadis yang tengah termenung sembari menatap danau itu tergerai indah sehingga membuat anak rambutnya bergerak mengikuti arah angin, menyisahkan wajah cantiknya yang nampak memiliki banyak beban pikiran.
Untuk kesekian kalinya Baby menghembuskan nafasnya kasar sembari melempar batu-batu kecil kedalam danau.
Setelah apa yang terjadi tadi membuat mood Baby down, sehingga gadis itu memilih pergi dari lingkup sekolah untuk menjernihkan pikirannya dari pada orang lain yang akan menjadi korban badmood nya.
Dan disinilah Baby berada, disebuah danau terpencil yang tanpa sengaja ia temui disaat ia tidak tahu akan pergi kemana. Beruntunglah ia mendapatkan danau yang begitu sejuk nan indah, ditambah dengan hanya dirinya sendiri yang ada disana tambah membuatnya betah tinggal lama di danau tersebut.
Baby mulai meneliti dan menatap secara seksama danau indah ini mulai dari sebelah sisi kiri danau, entah kenapa bisa terdapat danau yang begitu indah di kawasan yang jarang sekali orang datangi. Hingga tibalah kedua manik matanya bertemu dengan sebuah pohon besar yang dimana di atasnya terdapat rumah pohon yang terbilang lumayan besar.
Sudah setengah jam dirinya berada di danau ini, tetapi kenapa baru sekarang ia menyadari keberadaan rumah pohon tersebut.
Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia pun berdiri membersihkan rok nya yang sedikit kotor dan mulai mengelilingi pohon tersebut. Tepat di sebuah ukiran yang membentuk satu kata itu, berhasil menarik perhatian dan menghentikan langkahnya.
KEYAL
Satu kata yang berhasil menciptakan sebuah lengkungan manis di kedua sudut bibir Baby. Seketika mood nya membaik hanya dengan membaca kata yang terukur begitu indah di pohon tersebut.
Baby pun terkekeh dan menggeleng-gelengkan kepala nya tak habis pikir.
Ada-ada saja kelakuannya, batin Baby dan mulai melangkah menaiki satu persatu anak tangga hingga sampai diatas rumah pohon.
Specheeles.
Satu kata yang mewakili perasaan Baby saat ini. Dia sudah dibuat tak bisa berkata-kata sekaligus takjub dengan isi rumah pohon ini, didalamnya terdapat sebuah ranjang, sofa, perlatan memasak, dan masih banyak lagi. Tak pernah sekalipun Baby berpikir rumah pohon ini akan memiliki sesuatu yang umumnya ada dalam sebuah rumah. Bahkan ini sudah bisa di katakan rumah kedua.
"GILA! Ini rumah pohon apa rumah beneran sih?!"
Barulah Baby bersuara setelah sedari tadi menikmati ke kaguman rumah pohon tersebut.
Perabotan didalamnya memang lengkap tetapi karena terlalu lama di tinggalkan jadi banyak debu dan daun kering yang masuk kedalam. Baby pun berinisiatif membersihkan tempat ini, beruntunglah peralatan kebersihan lengkap ada di sana jadi tidak sulit untuk Baby membersihkannya.
