#SEQUEL KEYSA
Cinta jadi benci atau benci jadi cinta? Sebenarnya kata apa yang tepat untuk seorang BABY QUEENSHA GRAY.
Baby bertemu dengan seorang lelaki idaman yang seharusnya ia benci bukan cintai. Fakta tentang lelaki itu berhasil mengubah rasa s...
Absen unsername kalian kuy yang nungguin cerita ini👐
Happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel istirahat pertama berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin hanya untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi berbunyi meminta jatah.
Begitu pun dengan Baby, Vinka, dan juga Iva. Ketiga nya berlari dengan hebohnya menerobos siapa pun yang berjalan di depannya. Hingga tiba lah mereka bertiga di meja yang sudah biasa mereka tempati.
"Gak bosen lo ke salon gonta-ganti warna rambut mulu By?" Tanya Iva sembari memanggil seorang pelayan untuk mencatat pesanan mereka.
Di Semesta High School, memang menyediakan jasa seorang pelayan untuk di kantin agar para murid tidak perlu lagi berdesakan untuk memesan makanan dan kantin pun bisa di lihat lebih tertib dengan para murid yang duduk di meja yang sudah di sediakan sedangkan para pelayan berjalan kesana kemari untuk mencatat bahkan mengantar makanan.
"Dah hobi, gimana gak bosen coba?" Jawab Vinka dan menyebutkan pesanannya kepada sang pelayan begitupun keduanya. Setelah pelayan itu pergi, Baby baru menjawab pertanyaan Iva.
"Nggak lah, malah seru tau. Pokoknya lo berdua harus cobain!" Semangat Baby membuat keduanya langsung menolak mentah-mentah ajakannya.
"OGAH!" Jawab keduanya bersamaan.
Baby mengerjap dan menaruh kedua tangannya di atas meja, lalu menatap sahabatnya itu bergantian. "Kenapa? Seru tauuuu. Ayo lah Vin, Va."
"Seru pala lo peang! Kalau mau di hukum mah gak usah ajak-ajak lah By. Bikin image gue buruk aja sebagai saudara kembar nya siswa terpintar seantero Semesta High School," ujar Vinka yang sudah tahu tingkah laku Baby dan bagaimana kelakuannya di sekolah.
Asal kalian tahu saja, Baby sering kali mendapat peringatan bahkan hukuman hanya karena gadis itu selalu mewarnai rambutnya sesuka hati. Walau sudah di tegur, tetap saja tidak mempan dan bisa di bilang Baby adalah langganan BK. Kalau bukan rambutnya yang ia warnai, maka warna sepatunya lah yang berganti warna dari hitam menjadi warna cerah lainnya.
Lihat lah sekarang, rambutnya sudah kembali ke warna asli hanya saja sepatunya yang bermasalah dan tadi pagi ia telah di panggil ke ruang BK karena ulahnya.
"Ck! Gak asik lo Vin. Lagian yang jadi siswa pintar tuh Jovan bukan elo kali!" Kini tatapan Baby beralih ke arah Iva dengan mengerjap-ngerjapkan matanya sok imut yang membuat Vinka ingin muntah rasanya.
"Mata lo kelilipan By?" Tanya Iva yang sama sekali tidak mengerti maksud Baby, sedangkan Vinka sudah terbahak di tempatnya.
"Salah target lo By," kata Vinka dan kembali tertawa. Sedangkan Baby mendengus kesal, kenapa Iva tidak peka dan malah salah mengartikan! Gini nih kalau punya temen polos, lemot, hidup pula, untung sahabat kalau bukan sudah Baby musnahkan Iva dari muka bumi ini.
