•Love Or Revenge 12•

223 18 5
                                    

Holaaa kembali lagi dengan aku😄

Absen unsername kalian kuy yang nungguin cerita ini👐

Kalau ada yang typo tandain aja😉

Happy reading...

Orang yang sedari tadi membuntuti Baby dari rumah sakit hingga ke tempat dimana Danil disekap itu, mengendap-endap guna menghindari penjaga yang menjaga tempat tersebut sekaligus mencari cela agar dia bisa masuk kedalam dan menuntaskan tujuannya d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang yang sedari tadi membuntuti Baby dari rumah sakit hingga ke tempat dimana Danil disekap itu, mengendap-endap guna menghindari penjaga yang menjaga tempat tersebut sekaligus mencari cela agar dia bisa masuk kedalam dan menuntaskan tujuannya datang kembali ke tempat ini setelah pergi beberapa menit yang lalu.

Setelah berhasil mengitari tempat tersebut, akhirnya ia mendapatkan sebuah jendela kecil yang ditutupi kayu dengan bentuk menyilang, namun pas untuk ukuran badannya.

Tidak mudah masuk kedalam sana, ia harus membereskan satu penjaga dengan amat hati-hati agar penjaga lain tidak mendatangi tempatnya.

Ia menolehkan kepalanya beberapa kali ke kanan dan kiri, guna memprediksi kapan ia bisa masuk kedalam sana. Setelah dilihat situasi aman dan penjaga itu masih sendiri, tanpa buang-buang waktu lagi ia keluar dari semak-semak tempatnya bersembunyi. Penjaga tersebut terkejut melihat kehadirannya, namun dengan gesit ia membekap mulut penjaga itu dengan sapu tangan yang telah di olesi obat bius.

Merasa tak ada lagi gerakan dari sang penjaga, ia pun membawa penjaga itu ke tempat sebelumnya ia bersembunyi sebelum ketahuan oleh yang lain.

Setelah membereskan masalah yang satu, kini ia membuka kayu-kayu yang menghalangi jendela dengan sangat mudah.

Danil mengernyitkan keningnya ketika mendengar suara aneh di balik jendela yang tertutup silang itu, namun sepersekian detik lelaki itu memutar bola matanya malas melihat kehadiran seseorang yang paling menjengkelkan di dalam hidupnya.

"Ngapain lo?!" tanya Danil ketus nan muak.

"Ketus amat lo sama gue nying," kekeh orang yang baru saja menerobos masuk lewat jendela, "tenang aja kali gue gak bakal lepasin lo, santuy."

Danil berdecak kesal, sudah dia bilang kan orang dihadapkannya itu memang orang yang paling nyebelin! tidak tahu diri! dan tidak tahu cara berterima kasih terhadap orang lain.

"Taik! Geer amat lo. Gue juga gak ngarep kali di bebasin sama orang kek lo, mending juga gue disini dah hidup Makmur gue, dapet makanan gratis enak pula. Dari pada sama lo, boro-boro gue di kasih makan, minum aja lo pelit sama gue nying!" sarkas Danil mengeluarkan segala keluh kesahnya selama ini, bisa dibilang lelaki itu tengah curhat namun tak di hirukan oleh orang yang berdiri di hadapan nya, yang hanya menatap nya saja tanpa berbuat apapun.

"Udah curhat nya mas?" tanya orang yang berdiri di hadapan Danil dengan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ck! Apasih mau lo Rai?"

Rai—orang yang berhasil membobol masuk kedalam tempat Danil di sekap—tersenyum miring.

"Lo apain lagi si Baby?" Danil spontan membuka mulutnya dan mengeluarkan ekspresi seolah terkejut bercampur bingung. Seingat Danil, ia tidak pernah mendapat tugas untuk menyelakai seorang gadis bernama Baby. Melihat ekspresi bingung Danil, Rai menghela nafas.

Love Or RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang