Have a nice day/night
And
Happy reading!!!
Memang benar jika Baby akan mengenyampingkan perasaannya terhadap Axel, walau pun begitu ia tetep tidak rela dan sakit hati ketika mendengar bahwa Axel akan di jodohkan dengan orang lain. Perasaannya masih sama seperti dulu, tidak berubah sedikit pun.
Baby dan Axel sudah masuk kedalam rumah keluarga Airlangga. Kedatangan keduanya disambut keheningan oleh orang tua Axel dan ketiga tamu tersebut yang tak lain adalah gadis yang akan di jodohkan dengan Axel beserta orang tuanya.
"Ini yang namanya Axel?" Itu suara dari wanita paruh baya yang langsung menyadarkan semuanya dari keterdiaman.
"Iya, dia Axel," jawab Kyla tersenyum paksa karena melihat kehadiran Baby di sebelah Axel.
"Wah, sekarang udah besar ya. Makin ganteng aja, iya kan sayang?" ujar wanita paruh baya itu kepada suaminya.
"Iya nih, sebentar lagi juga lulus sekolah. Udah cocok lah ini, iya gak Raka?" Raka yang mendengar itu hanya tersenyum menanggapinya.
"Xel, sapa mereka. Udah lama loh mereka nungguin kamu," Raka mengisyaratkan agar Axel menjaga sikapnya di depan tamunya.
Sedangkan Axel yang namanya sedari tadi di sebut memutar bola matanya malas dan menyalami tangan kedua tamu yang tak lain adalah rekan kerja Daddy nya.
Tanpa di kasih tahu pun Axel sudah tahu bahwa itu adalah rekan kerja Daddy nya. Karena pagi tadi ketika tidak sekolah, ia sibuk mencari tahu latar belakang gadis yang akan di jodohkan dengannya. Ditambah lagi dengan Daddy nya yang tidak akan menjodohkan dirinya dengan sembarang orang kecuali orang itu memiliki latar belakang yang bagus dan sesuai dengan kriteria Daddynya.
"Mereka adalah rekan kerja Daddy. Om Raditya, tante Elina dan anaknya Friska Clarissca. Friska baru-baru ini pindah ke sekolah kamu karena ikut orang tuanya yang punya pekerjaan disini, dan dia baru kelas 10. Jadi Daddy mau kamu jagain dia di sekolah," lanjut Raka.
Axel memerhatikan sebentar Friska yang sedari tadi tak henti-henti nya tersenyum. Axel merasa pernah bertemu dengan gadis itu entah, dimana dia juga tidak ingat dan peduli.
"Halo kak Axel, inget aku gak?" Axel mengernyit kan kening nya. Jadi mereka memang pernah bertemu? Tapi dimana?
Dih jyjyk banget pake aku segala. Gara-gara Axel nih! Gue udah kek pajangan aja dari tadi berdiri disini. Masa gak ada yang nyadar ada gue disini sih?! Batin Baby sedari tadi diam tanpa bergeming. Lebih tepatnya sih dia sedari tadi mengumpat tidak jelas dalam hati.
Ingin rasanya Baby berteriak dan mengatakan bahwa ada dirinya diantara mereka juga, tetapi yasudah lah Baby masih memiliki urat malu jadi rencana itu ia urungkan saja.
"Waktu itu aku gak sengaja jatuhin buku yang akan dikembalikan ke perpustakaan terus kakak dateng nolongin," jelas Friska berharap Axel mengingat nya sedangkan orang yang di bicarakan saja tidak mengingat apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Revenge
Teen Fiction#SEQUEL KEYSA Cinta jadi benci atau benci jadi cinta? Sebenarnya kata apa yang tepat untuk seorang BABY QUEENSHA GRAY. Baby bertemu dengan seorang lelaki idaman yang seharusnya ia benci bukan cintai. Fakta tentang lelaki itu berhasil mengubah rasa s...