Jangan baper kita kan cuman teman.
–Tara Zachira.—Bukti yang hilang—
Tara bangun dari mimpi indahnya semalam. Gadis itu bangun dengan senyuman yang begitu manis. Bahagia sekali rasanya pagi ini.
Tara menoleh disampingnya sudah tidak ada Khanza. Mungkin sudah bangun deluan, pikirnya. Ia pun bergegas untuk mandi. Ia akan menceritakan kisah mimpinya yang bertemu dengan sang pangeran tampan! waw impresip.
Setelah selesai mandi selama 15 menit, Tara keluar dari kamarnya. Ia menuruni anak tangga dengan hati yang gembira. Tara menuju dapur, namun tidak ada Khanza disana. Aroma masakan lezat tercium oleh indera penciuman nya.
Tara melihat, dimeja makan sudah terdapat banyak makanan. Ada nasi goreng telor setengah matang, susu putih masih hangat, roti, pecel lele, dan sambal terasi. Tara tersenyum, pasti Khanza yang memasak ini! makanan kesukaannya!
Kalian mengira bahwa Tara adalah anak yang hanya memakan makanan cepat saji seperti piza dan lain-lain. Seperti itu? oh tidak! Tara memanglah anak orang kaya, tapi lidahnya tradisional! tidak semua orang kaya menyukai makanan mahal. Catat itu!
Tara langsung melahap makanan tersebut tanpa disuruh. Ia merasakan kenikmatan yang tiada tertandingi! rasanya ah mantap! buat yang belum pernah makan begitu, cobain enak beuhh!!
"Enak ya makan sendiri, gak ngajak-ngajak!" sindir Farel.
Tara langsung menoleh ke asal suara. Ternyata Farel juga baru bangun, dibelakangnya terdapat Erick yang masih dengan muka bantalnya. Tara melipat senyuman.
"Ayo makan!" ajak Tara.
Erick yang masih setengah sadar menyaut, "bakar apaan?" tanya Erick yang sontak mendapatkan jitakan dari Farel.
"Makan bego bukan bakar!" ujar Farel menyahut.
"Aw sakit sayang!" Erick meringgis, lalu duduk dihadapan Tara. "Nyawa gue masih diambang-ambang tadi."
"Ambang-ambang kematian?" tanya Farel yang ikut duduk disebelah Erick.
Kini Farel yang mendapat jitakan dari Erick. "Doa in temen yang gak bener haram hukumnya!"
"Erick! cuci muka dulu!" bentak Tara.
"Gue udah ganteng begini Tar," ujar Erick dengan pedenya.
"Percuma ganteng tapi jorok ew!" sahut Tara.
"Hahaha...." tawa Farel. "Modal ganteng muka bantal belaga lo!" ledek Farel.
"Bacot lo bucin!" Erick mengambil nasi goreng milik Tara dan langsung melahapnya.
"ERICK ITU PUNYA GUE!" murka Tara.
"Udah sayang, kamu ambil punya abang Farel aja." ujar Farel menyodorkan nasi goreng miliknya.
"Nah kan ada Farel!" sahut Erick tanpa dosa.
"Tapi itu udah gue jampi-jampi! punya lo gak akan seenak punya gue!" ujar Tara sambil misuh-misuh.
"Jampi pakek apa lo Tar? pelet anak orang?" tanya Erick sambil melahap nasinya. Eh ralat nasi goreng Tara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVEN [END]
Teen Fiction[REVISI❗] [MENGANDUNG KATA-KATA KASAR !!] "Ven, gua suka sama lo!" ujar Khanza lantang. "Kenapa lo suka sama gua sedangkan lo tau gua udah punya pacar?!" ujar Raven. "Gadis yang malang, kamu akan mati!" Note : Murni hasil pemikiran saya, jika te...