Spoiler.....
*****
"Saat bersama orang tuamu, kau tampak bahagia tapi setelah mereka pergi kenapa kau jadi murung?" Jimin bertanya setelah mereka sampai di apartemen. Dahyun menghempaskan tubuhnya di sofa sembari menghela napas.
"Memangnya tidak boleh? Aku hanya tidak menyangka saja jika mereka akan memperlangsungkan pernikahan dua minggu lagi."
Jimin tampak mengangguk. Well, itu benar. Semuanya benar-benar mendadak. Jimin jadi mengingat banyak hal yang terjadi beberapa hari ke belakang.
Tiba-tiba hujan mengguyur kota Swiss dengan derasnya. Padahal tadi masih terang sekali, tidak tahunya malam-malam begini hujan turun lebat. Dahyun, bangun di tengah derasnya hujan karena haus, sedikit berjalan sempoyongan menuju dapur. Lantas mendesah lega kala air membasahi kerongkongannya.
Ia baru menyadari jika hujan turun. Tumben sekali, hujan turun dengan deras. Begitulah pikirnya. Semuanya terjadi sangat cepat bak blitz kamera.
ZRAASHH
JDAARR
CTAASS JLEEK
PRAANG
"KYAAA! PARK JIMIN!"
T B C
Oke, kita stop sampai di sini.
Hai~~~~~
Kalian pasti dah kangen kn sama book ini, well sebenarnya niatnya nanti saja publish part ini, dua bulan kemudian, hehehe, tapi nggak jadi
Lagipula kalian sudah pernah aku tinggal selama empat bulan nggak update, udah kangen nggak ketulangan, well aku pengen coba lagi. Aku pengen tahu soalnya, sebenarnya minatnya kalian di akun ecek-ecek ini.
Oke, karena ini spoiler~~~
Aku tantang ya, nggak susah kok, 20 vote 5 comment, aku yakin kalian sanggup
So, see you soon
Good bye~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love [Dahmin Version]✔️
Fanfiction⚠️⛔ Mature Content, Romance, Family⛔⚠️ Jimin terjebak dalam dunia yang tak pernah ia ketahui. Di kejar layaknya buronan hingga ia dipertemukan dengan gadis yang mengatakan bahwa ia adalah si biang sial karena telah menggagalkan pertemuannya dengan s...