23. The Truth

325 55 2
                                    


Yok, aku update lagi buat nemani malam minggu kalian

Harus rame ya, aku bela-belain nih, terkhusus untuk kalian para Lovers


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote ya!!😘😘👌







Dahyun menghentakkan kakinya bebarapa kali sembari tangannya terus terlipat di depan dada. Menatap tajam pada dua orang dewasa berbeda gender tersebut. Sedangkan Jimin disamping-nya masih diam tak berkutik. Rada takut dengan wajah Dahyun saat ini.

"Jadi, bisa jelaskan semuanya kepadaku?" Tanyanya tajam.

Soora dan Hyungyu masih diam. Dahyun masih menunggu omong-omong untuk kedua orang tuanya berbicara. Iya, orang tua. Apa perlu ia tekankan sekali lagi? ORANG TUA.

"Dahyun!"

"Kau juga diam Park Jimin, sudah kusuruh untuk tidak datang kau tetap datang!"Dahyun kembali murka dan sukses membuat Jimin bungkam. Mungkin Jimin akan menganggap biasa kalau Dahyun sudah marah seperti biasa, tapi dengan banyaknya luka lebam tersebut, Jimin mundur karena Dahyun tampak menyeramkan layaknya psikopat.

"Aku masih menunggu omong-omong. Jadi, siapa yang akan mengatakan semuanya? Ayah atau Ibu?" Dahyun kembali menatap kedua orang tuanya dengan hentakan kaki yang mengudara.

Well, Dahyun rada lupa dengan wajah sang Ayah, tapi begitu Soora memberitahu jika itu adalah Ayahnya, ia mengangguk mengerti. Dahyun tampak mengangguk. "Oke jika kalian tidak mau menjawab, biar aku yang akan mendeskripsikan semuanya."

Ia menjeda ucapannya sembari menghela napas. "Jadi, selama ini kalian telah membohongiku? Wah bagus sekali, selama bertahun-tahun hidupku penuh dengan kebohongan dan apa tadi, kalian sebenarnya tidak bercerai? Hei, aku sudah dewasa sekarang, apa tidak ada yang menjelaskan semuanya kepadaku?" Oke, Dahyun kembali murka. Baik Soora maupun Hyungyu masih diam. Sebelum akhirnya, tampak Hyungyu merubah posisi duduknya menjadi bersandar dengan tangan terlipat.

"Aku tidak pernah setuju dengan perceraian yang Ibumu buat. Dia melakukan semuanya dan mengambil hak asuh untukmu! Aku tidak sekalipun tahu jika dia menggugat cerai hingga akhirnya aku tahu dengan kepindahan kalian dari rumah, itupun lewat penjaga rumah. Ibumu yang sudah merencanakan semua, aku tidak tahu menahu. Bahkan surat perceraian itu masih ada di tanganku, mulus tidak ada coretan apapun kecuali tanda tangannya."

"Ibumu ini sebenarnya licik, Kim Dahyun. Aku yakin, dia pasti menjelek-jelekkanku dengan mengatakan bahwa aku adalah penjudi dan dia tidak sanggup membiayainya serta kau yang masih sekolah waktu itu, itu sebabnya ia menggugat cerai agar bisa menghindar dan membawamu pergi dari rumah!"

Fall In Love [Dahmin Version]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang