35(EKSTRA PART II)

4K 192 0
                                    

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh..

Sebelumnya, buat kalian.. Aku minta maaf ya. Udah lama banget aku gak update. Gini deh kalo Author lagi males, males nya kebangetan😅..
Jangan di tiru ya teman teman😂
Aku serius lho😐

Jangan lupa siapkan jantung nya ya untuk part ini dan kemungkinan beberapa part setelah nya😂..
Ahk lebay ya Author mah:v

Oke, langsung baca aja..

Happy Reading❤

______________________________________

5 Tahun kemudian..

Awan awan putih begitu tenang nya melayang di langit, merasa disanalah tempat ternyaman yang mereka tempati. Waktu yang terus berjalan memberi pernyataan bahwa awan awan tersebut tidak lagi sama dengan awan awan beberapa waktu lalu. Tapi bagi Adam, semua masih sama. Meski sudah banyak yang ia lalui sebelum nya, kehidupan yang masih sama, dan yang masih ia jalani sampai saat ini. Sebuah lika liku rumah tangga yang sempat ia lewati, sudah menjadi abu dari kenangan sebuah perjuangan. Sehingga hal itu akan terus ia ingat, bukan pada masalah nya, akan tetapi pada perjuangan nya.

Sebuah karir yang sudah ia jalani semenjak lulus sekolah membuat ia yang baru bisa pulang ke rumah. Mengingat penghuni yang berada di rumah nya, membuat ia hilang rasa penat. Adam selalu tidak sabar untuk menemui orang orang itu.

Adam memasukkan mobil nya saat Bi Rahmi sudah membukakan pintu gerbang nya. Dan kebetulan, Bi Rahmi sudah kembali sehat saat beberapa waktu dari kejadian yang hampir merenggut nyawa nya itu. Dan sekarang karna keadaan yang sudah kembali seperti semula, Bi Rahmi di tawar untuk bekerja lagi di rumah Adam dan Ocha, dan sampai sekarang Bi Rahmi sangat betah untuk terus berada di tempat itu.

Adam memasuki rumah. Ia tersenyum tatkala melihat malaikat kecil yang tengah berlari lari menghampiri nya.

"Abii.. "

Adam merendahkan diri nya agar bisa sejajar dengan anak lelaki menggemaskan itu. Ia langsung memeluk nya erat sesekali mencium pucuk kepala nya.

"Bagaimana hafalan anak Abi hari ini? " Tanya Adam setelah menyelesaikan pelukan nya.

"Adnan udah hafal sulat at Takasul"

Ya.. Dia Adnan. Malaikat kecil pertama yang menemani di tengah tengah Adam dan Ocha. Meski bukan seorang anak kandung, tapi mereka sudah membesarkan nya dengan penuh kasih sayang. Adnan adalah seorang bayi dari sebuah panti asuhan yang Adam dan Ocha datangi kala itu. Mereka memutuskan untuk mengadopsi nya sebagai anak angkat.

"Wah.. Hebat nya putra Abi. Dan karna itu, Abi punya sesuatu buat Adnan. Mau tau? "

Adnan tersenyum manis dengan pipi gembul nya itu lalu mengangguk.

"Tunggu sebentar"

Adam kembali keluar menuju mobil. Ia mengeluarkan sesuatu dari pintu mobil depan yaitu sebuah kotak yang isinya pesawat mainan. Ia segera membawanya pada Adnan.

"Tara.. "

"Mainan pesawat? "

Adam mengangguk.

"Yeaa.. Adnan suka. Makasih Abi.. " Adnan segera mencium pipi Adam sekilas.

"Sama sama Sayang"

Tidak lama, Ocha terlihat turun dari tangga dan menghampiri mereka.

"Adam?, udah pulang? " Tanya Ocha.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang