12

4.8K 282 1
                                    

Happy reading ✨

*****

H

arum semerbak berbagai bunga tercampur dalam satu taman indah ini. Berbagai jenis bunga tertanam rapi di berbagai posisi. Ada yang berwarna kuning, merah, merah muda, jingga, ungu, biru dan lain lain. Keindahan itu membuat sesosok pria melihat nya kesana kemari sambil berjalan menyusuri kawasan taman itu. Dan pria itu memakai baju serba putih, dan tidak lain dia adalah Adam. Di tempat ini benar benar membuat hati nya sangat tentram dan damai.

Tidak lama, Adam menemukan seorang perempuan yang tengah duduk di kursi taman yang terletak di tengah tengah banyaknya bunga bunga tertanam itu. Ia melihat nya dari arah belakang. Perempuan yang duduk tenang dengan rambut panjang lurus di uraikan, dan sama sama memakai baju serba putih seperti nya. Akhirnya Adam mau menghampiri nya.

Dengan perlahan Adam menduduki diri nya di samping perempuan itu. Melihat nya, seketika perempuan itu menoleh ke arah nya. Dan di lihat balik oleh Adam sendiri. Terkejut di tambah rasa senang dan tidak percaya. Yang ia lihat di hadapan nya kini ialah Azkiya. Adam menatap tidak percaya sebentar pada nya, yang Azkiya sendiri senyum pada Adam seolah ia tau Adam akan menemui nya.

"Bunda? "

Adam tidak segan segan memeluk nya erat. Dan di balas pula oleh Azkiya. Adam sudah memeluk nya, namun hati masih merasa tidak percaya sama sekali bahwa yang ia peluk adalah bunda nya sendiri. Karna itu ia sempat kan melepas pelukannya melihat kembali wajah seseorang yang ia sedang peluk itu.

"Ini bunda kan?, ini bunda Azkiya nya Adam kan? "

"Iyah Adam, ini bunda" Jawab Azkiya meyakinkan.

Benar, dia memang Azkiya. Adam kembali memeluk nya erat dengan butiran air mata yang jatuh akhirnya.

Terlihat kedua hamba Allah yang sedang melepas rindu mereka. Mereka terlihat seakan bukan seorang ibu dan anak, melainkan seperti seorang kakak dan adik. Tidak lama, Adam menyelesaikan pelukan nya.

"Bun.. Akhirnya Adam bisa ketemu bunda. Ini pertama kali nya Adam bisa melihat bunda"

Azkiya menggerakkan tangan nya menghapus air mata Adam.

"Bunda juga seneng banget, bisa ketemu putra kesayangan bunda. Bunda sangat sayang sama kamu Dam"

"Adam juga sayang sama bunda" Jawab Adam.

"Dam, bunda ingin bilang sesuatu sama kamu. " Ucap Azkiya.

"Apa bun? "

"Belasan tahun akhirnya, sekarang kamu sudah dewasa. Di balik pertumbuhan kamu itu, ada perjuangan seseorang yang merawat kamu sampai saat ini. "

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang