11

4.7K 283 6
                                    

Happy reading ✨

Happy reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****


Sudah karna kebiasaan, Ocha terbangun di sepertiga malam. Dengan perlahan Ocha membuka mata, akhirnya dia terkejut. Wajah nya dengan wajah Adam sangat dekat. Dan Ocha baru sadar saat tau kening nya menyentuh kening Adam. Ia juga dapat merasakan hembusan nafas dari Adam. Ocha sangat senang, bisa sedekat itu dengan Adam. Apa Adam sendiri yang mendekati nya?, Ocha juga tidak tau.

Ternyata posisi mereka sama saja. Tidak ada jarak yang memisahkan mereka berdua. Dan posisi Adam yang sama sama masih memeluk Ocha. Dengan sangat perlahan, Ocha mencoba melepas pelukan Adam yang memeluk pinggang nya itu. Namun, belum saja Ocha melepas pelukan Adam, Adam malah menahan dan makin mengeratkan pelukan nya. Ocha lagi lagi terkejut. Kini Adam kembali memeluk Ocha sangat kuat.

Karna itu pun Ocha terpaksa membangunkan Adam.

"Dam.. Adam.. Bangun dulu" Ocha menepuk pelan lengan Adam yang memeluk nya.

Tidak lama, Adam pun bangun.

"Kamu bisa lepas dulu pelukan nya?, aku mau sholat dulu" Pinta Ocha.

"Ohh.. " Adam segera melepas pelukan nya dengan gugup.

Setelah itu, Ocha segera bangun dari tidur nya dan segera ke kamar mandi. Disisi lain Adam belum tidur lagi, ia melihat Ocha masuk kamar mandi untuk berwudhu, dan menunggu nya keluar kembali.

Lagi lagi, ada rasa ingin mengikuti Ocha sholat tahajjud. Karna itu ia terus berfikir selagi Ocha belum keluar kamar mandi.

"Lo mau sholat tahajjud kan?. Gue ikut" Ucap Adam setelah Ocha keluar kamar mandi.

Perlahan Ocha menerbitkan senyum senang nya. " Alhamdulillah kalo gitu, ya udah, ayo kamu wudhu dulu"

"Iyah.. Ini juga mau" Jawab Adam seraya mengacak pelan ujung kepala Ocha dengan tersenyum.

Lagi lagi yang Ocha pikirkan, apakah Adam memang sudah berubah?. Ia pun belum yakin. Tapi ia lebih berharap, Adam memang akan berubah.

Selagi Adam sedang berwudhu, Ocha pergi ke kamar Adam mengambil baju koko dari lemari baju nya. Ocha segera menggelarkan sejadah Adam di depan sejadah nya namun lebih bergeser ke kanan dari nya. Ocha menatap natap senang pada kedua posisi sejadah nya dan juga Adam. Dan Ocha berharap, kedua sejadah ini akan terus digelarkan kedepannya.

Wajah serta rambut Adam yang basah karna air wudhu benar benar membuat ketampanan nya bertambah berlipat lipat. Bahkan Ocha sangat tidak menahan untuk menatap takjub pada wajah Adam. Adam yang merasakan tatapan itu, akhirnya melihat balik ke arah Ocha.

"Gue tau gue ganteng. Tapi liat nya jangan gitu juga kali" Celetuk Adam.

"Hhe maaf" Jawab Ocha malu malu.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang