16(REVISI)

2.4K 166 4
                                    

Happy Reading ✨

Happy Reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Beberapa hari setelah nya, setelah kejadian saat Adam menabrak Aurel, sehingga ia harus bertanggung jawab atas nya. Dan sampai saat ini, setiap pulang dari kantor, Adam selalu menyempatkan waktu nya lagi ke rumah sakit. Karna itu ia selalu pulang lebih lambat lagi. Itu pun membuat Ocha tidak tau kenapa. Ocha berfikir, masalah apa yang terjadi di kantor Adam, sehingga hampir sekitar dua belas jam Adam sibuk di kantor. Namun Ocha akhirnya memaklumi, ada hak apa pula Ocha meragui hal itu, memang nya dia tau perihal apa saja tentang pekerjaan perkantoran?, tidak.

Dan sore kali ini sama. Ocha kini sedang bersih bersih rumah, menyapu, mengepel, merapikan tanaman tanaman bunga di taman, membersihkan air kolam renang, mengemas rumah dan lain lain. Hal ini sama sama membuat nya lelah, belum selalu tugas dari kampus yang setiap kali membuat tangan nya remuk kesakitan. Dan dari semua itu Ocha rasa kedekatan nya dengan Adam jadi merenggang. Dan Ocha baru rasakan itu.

Seperti biasa, Ocha selalu menunggu kepulangan Adam suami nya di ruang tamu yang paling dekat dengan pintu rumah utama. Ia duduk bersandar seraya memain mainkan jari, namun pikiran nya tidak sedang kosong.

Tidak lama, yang di tunggu tunggu datang. Suara mobil Adam sudah terdengar dan Ocha segera keluar menyambut kepulangan nya.

"Assalamu'alaikum" Salam Adam.

"Wa'alaikumussalam" Jawab Ocha lalu mencium punggung tangan Adam.

Ocha sementara menatap mata Adam senang. Dibalas pula oleh Adam, namun tatapan sedikit heran ia beri juga. Kemudian Ocha pun memeluk Adam erat, itu semakin membuat Adam heran.

"Kenapa? " Tanya Adam.

"Kangen" Jawab singkat Ocha dengan senyum senyum.

"Aku juga kangen. Sini cium dulu"

Mendengar itu Ocha menjauh dari Adam.

"Kenapa?, mau nolak lagi?" Bingung Adam.

"Enggak, tapi ini masih di luar, Dam. Nanti orang lain liat gimana?" Ucap Ocha.

"Ohh.. ya udah, ayo ke dalam dulu" ajak Adam berjalan ke dalam pintu seraya memegang tangan Ocha. Tapi Ocha terlihat menahan ajakan dari suami nya. Melihat itu Adam berhenti dan kembali bertanya.

"Kenapa lagi?"

"Malu" Cicit Ocha dengan menunduk.

Adam menggeleng geleng kepala dan tersenyum melihat tingkah istri nya itu.

"Eh.." pekik Ocha saat Adam tiba tiba menggendong nya ke dalam.

"Sama suami masih aja malu"

****

Setelah melewati waktu isya, Ocha langsung melaksanakan aktivitas nya di dapur yaitu memasak untuk makan malam. Terlihat senang dan semangat sekali pada diri Ocha. Ocha hampir memasak semua menu masakan kesukaan Adam. Setiap hari memang berganti menu masakan, tapi kentang balado yang harus tetap ada. Karna hanya itu lah yang tidak pernah membuat Adam bosan memakan nya.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang