Cintaku Badboy[END]

10

Happy reading ✨

*****

Ocha baru selesai masak untuk makan malam. Ocha juga sudah memasak makanan kesukaan Adam. Apalagi kalo bukan kentang balado. Oleh karena itu pun Ocha terlihatt sangat bersemangat.

Setelah menyajikan makanan di atas meja makan. Ocha segera memanggil Adam ke kamar nya. Tapi saat Ocha kesana, Adam terlihat meringkuk kan badannya dengan selimut. Ocha yang bertanya pun langsung menghampiri Adam dan duduk di samping kasur dekat dengan nya.

Dan Ocha mulai panik saat melihat wajah pucat Adam. Ocha meraba kening Adam. Panas, itu yang dirasa kan Ocha.

"Ya Allah.. Dam, kamu sakit? " Tanya Ocha.

Adam hanya diam merasakan dingin di tubuhnya.

"Kalau gitu aku ke apotek dulu beli obat ya. Kamu gak papa kan disini sendiri dulu? " Tanya lagi Ocha lalu di jawab anggukan kecil dari Adam.

"Ya udah, aku berangkat yah. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam" Jawab Adam pelan.

Ocha kembali sementara ke kamar nya untuk mengambil uang dan tas selempang abu nya. Setelah itu ia buru buru langsung berangkat.

Setelah lama Adam menunggu, akhirnya Ocha datang dengan membawa obat. Saat masuk ia tidak langsung menuju kamar Adam, namun menuju dapur mengambil makan untuk Adam yang ia sempat simpan kembali ke dapur yang tadi nya masih berada di meja makan.

"Dam, kamu makan dulu ya. Nanti abis itu langsung minum obat" Ucap Ocha.

Dengan perlahan Adam merubah posisi baring nya menjadi duduk terlentang dengan selimut yang masih menyelimuti nya sampai leher. Dan Ocha mulai menyuapi makanan ke Adam.

"Semoga sakit mu ini bisa menjadi perantara di hapuskan nya dosa dosa mu.

مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)

Adam hanya tersenyum saat Ocha memberitahukan hadist tadi. Setelah selesai menghabiskan makan. Ocha segera memberi Adam obat yang berbentuk tablet.

"Langsung istirahatin aja ya" Ucap Ocha.

Adam kembali membaringkan tubuh dengan berbaring biasa. Melihat Adam seperti ini, membuat Ocha tidak tega. Ia pun berniat untuk tidur bersama Adam malam ini agar bisa menjaganya.