19

2.3K 168 5
                                    

Happy Reading ✨

*****

"Cha.. Aku dobrak ya pintu nya" Ucap Adam berharap Ocha akan keluar.

Namun tetap saja tidak ada yang terjadi. Dan tidak ada pula jawaban dari Ocha sedikit pun. Adam sudah khawatir sejak dari tadi. Dan Aurel hanya diam di belakang Adam merasa tidak suka. Setiap Adam mengkhawatirkan Ocha, pasti membuat Aurel merasa tidak suka.

Tidak lama akhirnya Adam mendobrak pintu kamar mandi. Dengan tiga kali dobrakan, akhirnya pintu itu pun terbuka. Ternyata, Ocha sudah tergeletak pingsan di lantai kamar mandi.

"Ocha? "

Adam segera membawa terlebih dahulu Ocha ke kasur dan menidur kan nya disana.

"Cha.. Bangun Cha. Cha bangun.. " Usaha Adam membangunkan Ocha dengan menepuk tepuk pelan kedua pipi Ocha.

Ocha terlihat pucat pasi, dengan semua badan nya yang terasa dingin.
Adam segera memanggil Bi Rahmi untuk membawakan kompresan air hangat. Lalu datanglah Bi Rahmi dengan membawakan yang diminta oleh Adam.

Kemudian Adam memperas kain yang sudah di rendam dengan air hangat itu lalu meletakkan nya di atas dahi Ocha. Adam memandang wajah Ocha yang tenang dengan rasa bersalah. Adam menggenggam tangan kanan nya sesekali menciumnya. Setiap perlakuan manis yang Adam beri itu untuk Ocha, membuat Aurel semakin tidak suka dan malah tidak terima.

"Dam, aku keluar ya" Izin Aurel dengan niat nya ingin mencuri perhatian dari Adam. Namun Adam sama sekali tidak menghiraukan. Adam hanya terus mengalihkan perhatian nya pada Ocha.

Aurel tidak tahan, emosi nya mulai melunjak. Ia segera pergi dengan kecewa karna Adam tidak menghirau kan nya.

"Sayang, maafin aku ya. Aku lagi lagi salah sama kamu. " Ucap Adam kembali mencium tangan kanan Ocha yang ia genggam.

Tidak lama, Adam mulai membaring kan diri nya di samping Ocha. Ia juga memeluk Ocha dari samping. Adam kembali memandang wajah Ocha dengan sangat berharap Ocha segera bangun dari pingsan nya. Adam juga mencium pipi Ocha berkali kali, sebagai tanda permintaan maaf dan juga sayang nya pada Ocha. Dia mencintai Ocha. Tapi ia tidak menyadari, apakah di dalam hati nya hanya ada satu perempuan yang mengisi hati nya yaitu Ocha. Atau ada perempuan lain selain nya?.

****

Di setengah jam menjelang waktu Ashar, Ocha mulai sadar dari pingsan nya dan membuka mata. Kepala nya masih terasa pusing, dan badan nya terasa lemas. Tapi ia sadar badan nya yang terasa lemah, kaku karna di peluk erat oleh Adam. Ternyata tadi pun Adam ikut tertidur.

Ia juga baru sadar saat ada kain kompres yang ada di dahi nya. Ocha juga tidak ingat kalau ia sudah ada di kasur. Yang diingat terakhir kali, ia sedang berada di kamar mandi, saat lelah nya menangis tadi. Ocha kembali menatap wajah Adam di samping dekat dengan nya. Lagi lagi luka nya terasa saat melihat nya. Mata Ocha tanpa sadar kembali berkaca kaca.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang