3

5.2K 343 5
                                    

Happy reading ✨

Happy reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Woy.. Kalo jalan pake mata dong. Liat!!, baju gue jadi kotor tau gak?! "
Protes Adam menatap Ocha geram.

"Ma--maaf, tadi aku gak sengaja" Jawab Ocha dengan menunduk.

"Maaf.. Maaf.. Emang ucapan maaf lo bisa balikin baju gue jadi bersih lagi?, enggak kan?! "

"Udah dam, gue nyimpan satu seragam lagi kok di loker. Lo pake aja dulu yang itu" Ujar Rafli.

Sebenarnya Adam dan Rafli tadi akan menuju kantin. Karna sedikit terlambat karna ada sesuatu, akhirnya Tara dan Rizwal meninggal kan mereka dan pergi duluan.

"Tunggu bentar" Lanjut Rafli.

Lalu Rafli pun menghampiri loker yang kebetulan didekat mereka juga. Sehingga tak lama, Rafli kembali dengan membawa baju seragam yang ia simpan di loker nya itu.

"Thanks Raf, ternyata gue gak sia sia punya teman selugu lo" Ucap Adam membuat Rafli tersenyum tidak ikhlas.

Adam kembali melihat kearah Ocha yang terus menunduk. "Tapi lo harus tetap tanggung jawab! "

Dan Ocha juga mulai melihat nya.

"Ikut gue! " Adam menarik lengan Ocha pergi dari sana.

"Eh dam, mau kemana? " Tanya Rafli.

Namun Adam sudah terlanjur hilang dari pandangan nya. Disisi lain, Adam terus menarik Ocha ke suatu tempat.

"Kamu mau bawa aku kemana? " Tanya Ocha saat Adam masih menarik nya.

Adam tidak menjawab, ia terus menarik Ocha. Sampai Akhirnya Adam berhenti dan melepas tangan Ocha di lorong buntu yang juga jauh dari lingkungan yang ramai.

"Kamu mau apa?, tidak baik jika kita berduaan ditempat sepi seperti ini! " Ungkap Ocha. Adam masih menatap nya dengan tatapan sama.

Bukannya menjawab pertanyaan Ocha, Adam malah membuka kancing baju yang ia pakai. Ocha yang terkejut pun menutup kedua matanya dengan satu tangan kirinya karna tangan kanan yang masih memegang gelas tadi.

"Kamu mau ngapain? " Kejut Ocha.

"Heh.. Jangan su'udzon jadi orang. Emang gue mau apa apain lo?!? Gue juga ogah kali" Adam pun telah melepas bajunya. Dan memakai baju yang Rafli beri tadi. Ocha pun kembali membuka matanya setelah Adam kembali memakai baju.

"Nih!!, cuci baju gue sampai bersih!.. Gue tunggu sampai lusa. Kalo lusa masih belum juga, awas lo!! " Adam melempar bajunya pada Ocha. Dan Ocha pun menangkapnya.

Kemudian Adam langsung pergi dari sana. Meninggalkan Ocha yang masih berada di tempat menatap baju Adam di tangannya.

Ocha pasrah. Meskipun kejadian tadi tak seutuhnya murni gara gara nya, tapi ia mengalah.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang