15 (REVISI)

3.5K 188 6
                                    

Happy reading ✨

Happy reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Aku ingin kamu menikah lagi"

Adam mengerutkan keningnya. Merasa tidak percaya Ocha akan berkata seperti itu.

"Kamu ingin aku menikah lagi? " Tanya Adam memastikan.

Ocha mengangguk pelan, dan saat itu juga ia akhirnya menangis.

"Enggak Cha. Aku gak mau dan gak akan nikah lagi. Karna aku hanya mencintai kamu" Jawab tegas Adam.

"Tapi Dam, kamu layak mendapatkan kebahagiaan. Aku rela kamu menikah lagi. Karna aku ingin kamu bahagia.. "

"Cha, aku bisa bersama mu saja sudah menjadi suatu kebahagiaan terindah dalam hidup aku. Tidak masalah bagi aku jika kita memang di takdirkan tidak akan memiliki anak. Tidak masalah jika aku tidak akan pernah menjadi seorang ayah. Aku percaya rencana Allah. Allah tau yang terbaik untuk kita. Dan karna itu aku tidak mau sampai kehilangan kamu. Karna aku mencintaimu Cha. " Lalu Adam memeluk Ocha. Seraya membiarkan Ocha menangis dalam pelukan nya.

"Aku benar benar tidak mau kehilangan kamu, Sayang." Bisik Adam tepat di telinga kanan Ocha.

Rasa berat menimpa kedua nya. Ocha yang ingin Adam bahagia, namun Adam sendiri hanya bisa bahagia jika bersama nya. Ocha memang tidak ingin juga kehilangan Adam. Tapi Ocha tidak mau, dengan kehadiran nya, tidak bisa memberikan Adam kebahagiaan.

Tidak lama Adam menyelesaikan pelukannya. Setelah itu Adam segera menghapus semua air mata Ocha.

"Sekarang kamu makan ya?! "

Kali ini akhirnya Ocha mengangguk pelan. Sehingga Adam tersenyum. Lalu Adam pun segera menyuapi Ocha dengan telaten.

Dan setelah menghabiskan makanan nya, dan Adam juga sudah memberi kan Ocha minum, Adam menyimpan sementara piring nya di atas nakas samping ranjang nya.

Lalu kedua nya mengambil posisi duduk terlentang sambil bersandar di atas kasur. Dengan selimut yang menutupi sampai batas paha. Adam memeluk Ocha dari samping dan di balas pula oleh Ocha sama.

"Kamu tau tidak, kisah seorang nenek pada zaman Nabi Musa? " Tanya Adam.

Namun Ocha hanya mengerutkan keningnya tidak ingat.

"Kalo gitu, mau gak kamu mendengar aku bercerita? "

Ocha mengangguk seraya tersenyum.

"Jadi, pada saat itu, ada seorang nenek yang datang pada Nabi Musa, dengan berkata..

Nenek :”wahai nabi, engkau kan ‘kalimullah’? tolong minta kepada Allah agar saya punya bayi,saya sudah menikah sekian puluh tahun,tapi tidak punya anak..

Saya sudah monopause, gak mungkin punya anak. saya khawatir, nanti meninggal tidak punya keturunan, saya merasa sedih..

mohon mintalah kepada Allah agar saya diberi bayi, satuuu saja”.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang