31

3.7K 196 4
                                    


"Maafkan Om. Om salah dalam semua ini. Aurel adalah keponakan Om yang hilang waktu itu. Saat itu Om berniat untuk memasukkan nya ke dalam pesantren, tapi ia malah kabur sampai akhirnya Om tidak bisa cari dia kemana mana. Sehingga Om tau bahwa Aurel disini saat.. "

Flashback On.

"Bos, saya sudah mengetahui dimana Aurel sekarang berada"

Beni terbelalak dari lamunan nya. Ia senang mendengar kabar itu.

"Benarkah?, dimana dia sekarang?. Cepat katakan! "

Anak buah suruhan nya itu lalu menyerahkan sebuah kertas yang bertuliskan alamat.

"Keberadaan nya sekarang ada di alamat itu. "

Beni memandangi kertas dan membaca sekilas tulisan itu.

"Dia punya tempat tinggal baru ?. Tapi kalau diingat ingat, kayaknya alamat ini gak asing. " Gumam Beni.

"Bagus. Dan ini bayaran nya yang sudah saya janjikan" Beni menyerahkan segepok uang dalam sebuah amplop kuning.

"Terimakasih, Bos. Kalo gitu saya permisi"

Beni mengangguk. Lalu suruhan nya itu pun pergi.

Tanpa berfikir panjang, Beni segera bergegas dan apa lagi kalau bukan menuju alamat itu.

Di sepanjang jalan akhir, Beni semakin merasa mengenal arah jalan ini, tapi ia masih tidak mengingat nya. Saat beberapa meter lagi akan sampai menuju alamat yang tepat, Beni malah melihat seseorang yang keluar dari salah satu rumah di depan nya dengan masih berjarak itu.

Seseorang itu tidak lain adalah Aurel. Aurel terlihat langsung menaiki sebuah mobil. Beni tidak tau itu mobil siapa, bisa jadi juga taksi online. Ada sedikit rasa senang di hati Beni tatkala ia melihat penampilan Aurel yang berbeda dengan sebelum nya, karna dulu Aurel yang tidak mengenakan pakaian syar'i, dan sekarang ia mengenakan nya dengan jilbab nya pula.

Dan dengan langsung setelah melihat mobil itu berjalan, Beni segera menjalankan mobil nya juga mengikuti mobil itu pergi kemana. Beni memang sudah lumayan ketinggalan untuk mengejar nya. Karna bisa dibilang jarak tadi dengan mobil itu masih lumayan jauh. Dan Beni sempat hampir tertinggal jejak, tapi ia masih bisa mengejar.

Beni terus mengikuti nya secara sembunyi sembunyi, karna ia ingin tau kemana Aurel pergi. Setelah lama nya mengikuti, Beni melihat taksi yang Aurel tumpangi berhenti di sebuah warung kecil, dan disana ada beberapa laki laki yang sedang bermain gaplek.

Beni memberhentikan mobil nya dan melihat apa yang akan dilakukan Aurel. Aurel terlihat menghampiri sekumpulan laki laki itu.

"Bagas.. " Panggil Aurel pada sekumpulan orang orang itu.

Semua pun mengalihkan perhatiannya pada Aurel. Terutama yang notabene bernama Bagas itu menatap Aurel tidak percaya.

"Siapa dia? " Tanya salah satu teman Bagas kepada nya.

Bukan nya menjawab, Bagas hanya menepuk pundak nya pelan lalu bangkit dari duduk nya.

"Lanjut aja main nya" Ucap Bagas lalu semua nya hanya mengiyakan.

Bagas pun mulai menghampiri Aurel yang tidak jauh dari nya.

"Aurel.. Gue pangling banget liat lo. Ini beneran lo kan? " Tanya Bagas.

"Iyah ini gue" Jawab Aurel dengan wajah sedikit malas.

"Kemana aja lo selama ini?. Lo menghilang tau gak? "

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang