5

5.2K 318 2
                                    

Catatan: Jangan lupa Vote❗
Jangan lupa koment❗

Kedua nya akan aku tunggu dari kalian para Readers 😙🙏

Happy Reading ✨

Happy Reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Kecepatan laju motor yang Adam kencang kan. Tidak tau kenapa. Tujuan nya karna itu masih samar samar. Ia hanya ingin segera cepat cepat saja sampai menuju rumah sebelum Azmi berhasil menyusulnya.

Disisi lain bahkan Azmi melajukan kecepatan lebih cepat. kebetulan jalan nya pun lenggang dengan kendaraan. Selama perjalanan, Azmi kadang tidak fokus pada jalanan karna pikiran yang dipenuhi tentang Adam. Kini suatu keputusan sudah Azmi pikirkan dalam dalam. Dan karna itu ia tidak mau menunda. Agar Adam tidak kelewatan lagi.

Lama perjalanan menuju rumah akhirnya sampai. Azmi memakirkan mobilnya didepan halaman rumah untuk sementara. Dan melihat juga Adam yang baru sampai. Adam terlihat buru buru untuk masuk. Namun Azmi pun segera mengikuti Adam masuk.

"Adam!!.. Sini dulu kamu!! " Perintah Azmi saat Adam tengah akan menaiki tangga.

Adam berhenti. Mematung di tempat. Tapi perlahan ia membalikkan badan dan menghampiri Azmi. Zaina, Hawa dan Azhar keluar dari kamar mereka masing masing menuju dimana mereka berada.

Jarak Adam dengan Azmi hanya beberapa kaki. Azmi masih menatap nya tajam namun memperlihatkan pula rasa kelelahan. Kelelahan menanggapi sikap Adam yang sangat keras.

"Ayah akan membawa kamu ke pesantren yang kakek urus, tidak lama lagi!!" Ungkap Azmi pada Adam to the point.

Adam hanya menatap Azmi sang Ayah dengan tatapan tidak terima.

"Maksud Ayah apa apaan sih?, Adam gak mau di pesantren yah. Pokoknya Adam gak mau" Bantah Adam.

"Ohh.. Kalo kamu gak mau, baiklah.. Tidak apa apa. Tapi Ayah akan nikah kan kamu dengan perempuan pilihan Ayah setelah kamu lulus nanti!! " Keputusan yang mungkin sudah membuat Azmi akan melakukan nya. Dan tidak ada alasan yang bisa menggagalkannya.

Adam makin menatap Azmi tidak percaya. Adam sangat muak dengan keputusan sang Ayah itu.

"Apa?, nikah?, setelah lulus?.. Yah, Adam ini masih muda. Adam masih ingin menikmati masa masa remaja Adam. Adam juga belum siap"

"Dam, Ayah tidak mau mendengar bantahan kamu lagi. Pokoknya setelah lulus nanti, Ayah akan segera nikah kan kamu"

"Ayah emang gak sayang sama Adam, karena itu Ayah juga emang gak sayang pada Bunda Azkiya!! " Balas Adam penuh penekanan.

'Plakk... '

satu tamparan Azmi akhirnya mendarat di pipi kiri Adam. Adam menatap Azmi nanar.

"Mas? " Kejut Zaina.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang