9

4.5K 296 4
                                    

Catatan: Jangan lupa Vote❗
Jangan lupa koment❗

Kedua nya akan aku tunggu dari kalian para readers😙 🙏

Happy Reading✨

Happy Reading✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Entah apa yang membuat Ocha selalu tepat bangun pada dini hari saat akan melaksanakan shalat Tahajjud. Tanpa bantuan alat alarm jam atau handphone, tanpa alarm seseorang yang membangunkan. Ocha yakin, ini adalah alarm dari Allah langsung. Karna Allah rindu dengan hamba Nya, Allah sangat menanti kedatangan seorang hamba Nya di sepertiga malam.

Ocha melihat ke arah jam dinding yang tergantung di atas tembok di hadapan nya. Pukul tiga dini hari. Ocha diam sebentar untuk menghilangkan kantuk yang masih ada. Sembari menatap wajah polos Adam yang tertidur. Karna ternyata Adam merubah posisi nya menjadi menghadap ke arah Ocha lagi.

Tampan. Satu kata yang spontan Ocha bisikan dalam hati. Ocha pula merapi kan sedikit rambut Adam. Meski memang akan percuma, tapi Ocha hanya ingin saja melakukannya. Semakin lama Ocha menatap Adam, semakin membuat gemas. Ocha pun mencubit pelan pipi kiri Adam.

Seperti nya Adam merasakan cubitan itu. Adam membuka mata nya sedikit dan dapat melihat Ocha yang senyum senyum ke arahnya.

"Apa sih lo" Geram Adam dengan suara seraknya.

Adam pun merubah posisi lagi membelakangi Ocha. Ocha terkekeh melihat tingkah Adam.

Beberapa saat Ocha segera langsung ke kamar mandi untuk berwudhu dan segera melaksanakan sholat. Ia tidak berniat membangunkan Adam. Karna ia sangat tidak tega untuk melakukan nya. Namun Ocha berharap, suatu saat ia akan melaksanakan sholat tahajjud bersama dengan Adam.

Setelah lamanya waktu, Ocha telah melaksanakan sholat tahajjud beserta witir nya. Dan waktu Shubuh tidak lama lagi. Ocha segera membangun kan Adam agar segera pergi ke masjid.

"Dam.. Bangun. Bentar lagi waktu Shubuh" Ucap Ocha sembari menggoyang goyangkan bahu Adam.

"Nanti.. lima menit lagii" Adam makin menarik selimut nya menutupi tubuh nya sampai batasan leher.

"Bangun Dam.. Keburu Ayah nunggu tuh"

Adam hanya diam tidak menjawab. Sepertinya Adam sedang berusaha diam dan mencoba untuk melanjut mimpi yang tertunda. Ocha sedikit kewalahan membangunkan Adam. Tapi akhirnya Ocha mendapatkan ide lain untuk membangunkan Adam. Ide nya ini bisa di bilang jahil. Tapi.. Cup.

Satu kecupan yang mendarat di pipi kanan Adam. Dan Ocha yang melakukan hal itu. Ocha diam dengan perasaan gugup melihat Adam. Dan Adam seperti nya merasakan hal itu juga. Adam membuka matanya sedikit, dan langsung bangkit dari posisi baring nya menjadi duduk.

Cintaku Badboy[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang