Mei gak butuh pacaran. Mei cuma butuh mama dan papa.
- Meisya Keyrila Cheryl
---><---
Leorysa Nashwa Ghanniyah, dia adalah salah satu teman Meisya dari SMP. Perempuan cantik dan memiliki senyuman manis, serta satu gigi gingsul.
Leorysa sering dipanggil Leo. Kebanyakan orang mengira kalau Leo adalah laki-laki bila belum pernah bertemu langsung.
Leo anak pertama dari sepasang suami istri Leon Revelino dan Surga Clarissa Ghanniyah. Leo mempunyai satu adik laki-laki bernama Mervori Nathaniel Ravelino.
Cantik-cantik begini, Leo sering menjadi korban para playboy. Sering sakit hati karena cinta. Menangis karena laki-laki. Tapi Leo juga beruntung disukai oleh lelaki setia bernama Steven, ya walaupun Leo sendiri baru mengetahuinya saat di rumah pohon waktu itu.
Walaupun Leo sering menangis karena laki-laki, tapi dia tidak pernah merasa kapok untuk berpacaran. Gak semua laki-laki sama. Mungkin aja dia beda sama yang kemarin. Kalau ada laki-laki yang dekati, ya jangan dijauhi. Selalu seperti itu.
Jika ada yang mendekati Leo, pasti Leo pun tak pernah menolak. Selagi Leo masih jomblo, 'kan? Aman-aman saja, tidak ada yang melarang untuk ia dekat dengan laki-laki manapun.
Jika sudah dekat lalu disakiti, baru menangis. Jika sudah menangis, Meisya yang akan dijadikannya teman curhat seharian penuh. Mau sampai nangis-nangis dan mata sembab, Leo tidak akan berhenti dekat dengan lelaki.
---><---
Saat ini Leo sedang berjalan bersama Steven dari arah kantin. Baru kali ini Leo merasa canggung saat sedang bersama laki-laki, padahal Steven ini sahabatnya. Rasa canggung itu bermula saat permainan truth or dare waktu itu.
"Yang waktu itu, gue gak lagi bohong, Le," ucap Steven pelan.
Leo masih terdiam. Bingung harus merespon apa. Seharusnya ia merasa senang bukan? Tapi yang membuatnya merasa tidak senang ialah, Steven itu sahabatnya. Ditambah Leo sendiri tahu kalau Arizka menyukai Steven.
"Maaf kalau perasaan gue mengganggu Lo dan buat kita berdua canggung kayak gini," lanjut Steven.
Leo tetap diam. Sekarang yang ada di pikirannya itu, Arizka. Bagaimana perasaan dia?
"Arizka...."
"Kenapa?"
"Dia suka sama Lo."
Kali ini Steven yang terdiam. Ia baru mengetahui fakta ini. Yang ia tahu, Arizka itu hanya menganggapnya sebagai sahabat saja.
"Gue gak larang Lo buat suka sama gue. Tapi kalau gue minta buat Lo hilangin rasa suka Lo itu, bisa 'kan? Gue takut Arizka ngejauhin gue," tambah Leo.
Steven semakin terdiam mendengar permintaan Leo. Padahal dia berharapnya cewek itu membalas perasaannya saat sudah mengetahui ini. Karena yang Steven tahu, Leo tidak pernah untuk tidak membalas perasaan orang yang menyukainya selagi orang itu menyatakannya.
"Gue lebih takut kehilangan sahabat daripada kehilangan cowok. Lo masih tetap sahabat gue kok. Kita masih bisa dekat, tapi cuma sebatas sahabat."
KAMU SEDANG MEMBACA
MEISYA [TERBIT]
Teen Fiction"Papa, sepatunya kena wajah Meisya ...." "Cukup, Pa!" "Papa, Meisya kesakitan sekarang." "Meisya minta maaf." "Meisya mohon maafin Meisya ...." "Pa, kaki Meisya perih ...." "Tangan Mei juga perih, Pa." "Meisya gak akan bolos lagi, Pa. Meisya janji."...