35 • Tidak Sendiri

121K 13K 2.2K
                                    

Wajib follow

@_pmahar
@wattpadmahar_
@galaksiAngelo_
@araa.bridgette
@darrelbridgette._
@bara.stevano
@panca.mgntara
@birumaheswara
@kinansyakira_
@_naraalicia

Jangan lupa tinggalkan jejak!👹

Galaksi mengusap pipi Ara lembut. Ia tak menyangka, jika Ara secara tidak langsung mengatakan jika dirinya cemburu.

"Kak Gala jangan gitu lagi."

Galaksi mengangguk masih dengan senyum dibibirnya. Entah kenapa melihat Ara cemburu padanya seperti ada rasa senang yang tidak bisa dijelaskan.

"I'm promise baby."

Ara memalingkan wajahnya yang memerah. Tangannya ditumpukan di atas meja yang berada di ruang tamu, "Tapi kak Naya cantik ya?"

Galaksi mengangguk, "Cantik,"

Jawaban Galaksi membuat Ara sedikit merasa tersingkir. Ia segera memalingkan wajahnya namun Galaksi langsung menahannya. Ia menangkup wajah Ara dan menatapnya dalam.

"Untuk porsi muka Naya, segitu emang cantik. Tapi tipe gue bukan dia. Dan lagi, dia gak tau hidup gue. Kan lo bagian hidup gue, bukan dia." jelasnya.

"Ara cantik emang?" tanya Ara.

Galaksi mengangguk, "Lo cantik, lo gemesin, lo segalanya buat gue. Inget itu. Jangan insecure dan jangan pernah berpikir gue bakal suka sama Naya atau cewek lain, karena itu gak bakal terjadi. Cuma lo yang ada disini." Galaksi membawa tangan Ara ke dadanya. Pipi Ara sontak memerah saat merasakan detak jantung Galaksi seperti habis dikejar anjing.

"Lo jangan over deh gemesinnya Ra. Gak kuat gue liatnya." Cowok itu langsung menarik Ara ke dekapannya dan mencium bahkan menggigit pipi Ara saking gemasnya. Entah apa yang Ara makan kenapa bisa setembam ini.

"IH JANGAN DIGIGIT PIPI ARA! MAMI SAKIT!"

"Biarin, abis lo gemesin banget," Galaksi menjepit pipi Ara dengan tangannya. Ia tergelak melihat Ara seperti ikan kehabisan air.

"Sawkit iwh! Mwami!"

Galaksi langsung mengecup bibir Ara singkat, "Sumpah Ra, kenapa makin hari lo makin gemesin banget sih."

Ara menarik tangan Galaksi dari pipinya dan menggigit tangan cowok itu dengan kencang.

"ARGH ANJIR!"

"GALA LAMBEMU MAMI SAMBELIN YA!"

Galaksi tertawa, "ANAK MAMI GALA NIKAHIN SEKARANG AJA YA, GAK KUAT GALA LIATNYA. GEMESIN BANGET MINTA DIKURUNG DI KAMAR!"

"GALA!"

Edmod dan Liana berteriak dari ujung tangga sambil menunjuk- nunjuk Galaksi. Cowok itu malah tersenyum jahil dan mencium lagi bibir Ara di depan mereka.

"MAMI POTONG BURUNG KAMU YA GAL!"

"Jangan dong Mi, tar Gala buat anaknya gimana."

"Sejak kapan buat anak pake burung?"

Pertanyaan Ara membuat semuanya menatap gadis itu was-was.

"Heh lo yang ngajarin buat anak siapa? kok-"

"Ara sendirilah! ya dikira-kira aja, anak kan manusia, burungkan hewan. Anaknya jadi anak hewan dong. Gimana sih kak Gala, gitu aja gak ngerti."

Liana mengusap wajahnya kasar. Ia berjalan mendekati putrinya, "Tidur yuk, udah malem loh."

"Kak Gala-"

"Gue mau pulang." Ara mengangguk.

Galaksi berdiri dari duduknya dan mengacak-acak rambut Ara, "Tidur nyenyak. Jangan lupa baca doa."

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang