26 • Birthday Party

125K 13.5K 2K
                                    

Jangan lupa follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar_
@galaksiAngelo_
@araa.bridgette
@darrelbridgette._
@bara.stevano
@panca.mgntara
@birumaheswara
@kinansyakira_
@_naraalicia

Silahkan tinggalkan jejak👹

Galaksi menyugar rambutnya yang basah setelah sholat jum'at. Ia berjalan ke parkiran bersama teman-temannya untuk pulang. Beruntunglah setiap hari jumat mata pelajaran sedikit dan gurunya asik, jadi dia tidak perlu repot-repot membolos.

"Kita duluan Gal!" seru Biru.

Galaksi mengacungkan jempolnya dan duduk di atas motornya menunggu Ara. Akhir-akhir ini, ralat hampir setiap saat, Ara lebih sering kemana-mana dengan Galaksi. Karena Galaksi paham tipikal Darrel dan Ara yang susah akur jika dekat tapi saling rindu jika jauh, ia menuruti kemauan Ara. Bahkan Darrel harus menelan nasibnya yang mendadak terkena uwuphobia.

"Lama bener tu bocah." dumel Darrel.

"Duluan aja, dia mau ketemu Rana dulu." ucap Galaksi.

Ya Rana sang kucing yang sangat Ara sayangi, setelah insiden Rana pingsan karena buntutnya terinjak oleh Darrel, Ara memutuskan untuk menitipkan Rana di apartemen Galaksi. Demi keamanan bersama, Ara tidak ingin kehilangan Rana dalam waktu dekat.

"Lah masih aja tuh dia. Yaudinlah gue mau CODan juga. Titip bocah gue ya!" Darrel menepuk pundak Galaksi kemudian mengendarai motornya.

"Lo lupa Gal?" tanya Bara yang sejak tadi diam.

"Lupa apa?"

Bara mendengus panjang, "Tante Andin."

"Dia kenapa?" tanya Galaksi bingung.

"Goblok lo murni banget, ini tanggal berapa? bokap lo gak bilang emang?"

Galaksi menggeleng polos.

"Birthday Partynya tante Andin. Jam 7 malam."

Galaksi menatap lurus ke depan, kedua tangannya ditumpukan di atas helmnya.

"Lo udah tau jawaban gue." ucap Galaksi.

Bara mendelik, ia memang mendukung apapun keputusan Galaksi. Tapi bukan berarti begini, bagaimanapun juga Andin sudah melakukan yang terbaik untuk Galaksi dan omnya.

Dengan kesal ia meninju pundak cowok itu.

"Santai dong anj-"

"Hai ganteng!"

Kedua cowok itu menoleh saat suara cempreng yang sangat mereka kenali terdengar jelas. Mereka berdua saling menatap, siapa yang dibilang ganteng? Galaksi atau Bara?

"Hai kak Gala ganteng!" ulang Ara.

Galaksi tersenyum kecil dan mencubit pipi gembul Ara, "Belajar darimana lo?"

Ara tersenyum menampilkan deretan gigi rapihnya, "Kinan dong! kata Kinan, Ara harus ngomong gitu ke kak Gala,"

"Biar apa?"

"Biar jadi fakgirl! kata Nara juga keren!" jawab Ara berseri-seri.

Bara mengepalkan tangannya dan meninju udara, lebih baik ia pergi daripada mendengar ucapan polos Ara yang membuat kepalanya ingin meledak.

"Gue cabut deh, tar malem jangan lupa."

Ara menatap bingung Bara yang sudah melaju jauh, "Bara kenapa?"

"Darah tinggi, " jawab Galaksi asal.

🍭

"RANA! SINI-SINI ARA DATENG LOH!" pekik Ara begitu pintu apartemen Galaksi terbuka. Gadis itu berlari mendekati kandang Rana.

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang