16 • Berantem ala Ara

165K 16.1K 2K
                                    

Jangan lupa follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar
@galaksiiagl
@araacaramel
@darrelorion
@barastvno
@pancamgntr
@birumaheswara
@kinansykr
@naraalc
@kanayaanglc
@bimaandromeda

P_mahar

Jangan lupa tinggalkan jejak ya😉

ENJOY!!

Galaksi beserta kelima teman-temannya baru saja keluar dari ruang BK, setelah hampir 3 jam lamanya akhirnya guru bk a.k.a bu Roro memutuskan untuk memberi surat peringatan ketiga dan pemanggilan orang tua. Jika terulang lagi, mereka akan diskors.

Mungkin untuk teman-temannya, itu hal yang yasudahlah. Tapi untuk Galaksi tidak, special untuknya tadi bu Roro menelpon secara langsung Mama tirinya untuk menghadiri surat panggilan itu. Mau tidak mau setelah jam istirahat nanti, ia harus duduk di ruangan itu bersama orang yang sangat ia tidak ingin lihat. Andin.

"Lemes amat kap, biasanya lo bodo amat sama surat panggilan." ucap Panca.

Galaksi memutar bola matanya jengah, Mereka tadi satu ruangan. Apa Panca tidak mendengar jelas apa yang nyi Roro kidul ucapkan tadi?

"Kuping apa tetelan?" tanya Galaksi.

Panca mengangkat alisnya bingung, "Galak bener lo ah." Panca kembali memakan baksonya.

"Bawa santai sih Gal, cuma tante Andin. Kalo boleh perwakilan juga nyokap gue wakilin lo sekalian." celetuk Bara.

"Tau Gal, sante aja sante. Mami gue aja malah seneng dapet panggilan. Katanya mau sekalian nemenin Ara belajar di kelas." timpal Darrel.

"Anjir si boncel persis anak TK banget." kekeh Panca.

"Gue bolos ah, tante Liana cakep mayan cuci mata." ucap Biru. Darrel sontak menjitak kepala Biru dengan kesal.

"Jangan ngadi-ngadi lo!" sambung Darrel.

Lama mereka mengobrol tak terasa bel istirahat berbunyi. Tak sampai 10 menit, kantin ini suda diserbu oleh manusia kehausan yang haus akan es teler dan es serut mang Ncuy.

"Anjai Mang Ncuy laku keras." ucap Biru heboh.

"KAK GALA! ABANG!"

"Oit! sendirian aja lo?" tanya Darrel.

"Abang tau gak?! masa tadi Mami ada dikelas Ara! mana pak Tani sampe bilang gini ke Mami...ekhem,"

"Loh ibu Maminya Caramel? kok masih muda ya? wah kakaknya kali. Gitu bang terus matanya kedip satu kayak cacingan kata Kinan, genit deh. Ara gak suka. Kasihan pacarnya pak Tani." jelas Ara.

Darrel dan seisi meja tergelak kecuali Galaksi yang hanya terkekeh pelan. Sudah tidak asing bagi mereka mendengar Pak Tani genit, bukan genit lebih tepatnya suka meledek.

"Terus Kinan sama Nara mana?" tanya Biru.

"Ulangan susulan, mereka ketahuan nyontek. Kasihan deh disobek. Mana sepuluh orang yang susulan."

"Darrel, Biru sama Panca dipanggil bu Roro tuh." ucap siswa yang tengah lewat. Mereka bertiga mengangguk dan berpamitan.

"Abang kenapa?" gumam Ara.

"Kepo lo." ucap Galaksi.

Ara menatap Galaksi tajam. Mata bulatnya melotot membuat dirinya terlihat menggemaskan, "Dasar Galak!"

Galaksi tak menggubris ocehan Ara, yang lebih penting sekarang adalah bagaimana caranya agar terhindar dari Andin.

"Nih makan sama gue aja, males ngantri. Makan sendiri apa gue suapin?"

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang