POSSESSIVE GALAKSI | Terbit

2 • Caramel Ruby Bridgette

Wajib follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar 
@galaksiiagl
@araacaramell
@darrelorion
@barastvno
@pancamgntr
@birumaheswara
@kinansykr
@naraalc
@kanayaanglc
@bimaandromeda

Jgn lupa vote dan komennya ya cantik👍🏻

Prancis

Seorang gadis tengah menuruni tangga sambil menyeret koper bergambar hello kitty dengan antusias. Terlihat menggemaskan dengan balutan sweater baby pink, celana jeans putih, dan kupluk bulu-bulu.

"OPA! ARA UDAH SIAP NIH"

Caramel Ruby Bridgette. Panggil saja Ara. Gadis cantik, imut, menggemaskan nan polos, serta hidung mancung, hazel eyes, pipi tembam, kulit putih bersih, pipi yang merah alami serta bibir yang menggemaskan saat merajuk.

Gadis itu berumur 15 tahun, suka permen loli milkita setara dengan...Eh maap. Milkita Ara siap kok nerima endorse.

Hobi rusuhin abang Darrel Orion Bridgette, panggil saja bang Arel. Mereka terpaut satu tahun. Anak mami Liana Ruby Bridgette dan papi Edmod Orion Bridgette.

Ara terpisah dengan Papi, Mami dan abangnya di negara ini. Ia hanya bersama opanya, Adam Bridgette. Sudah hampir 2 tahun ia disini dan akhirnya setelah menangis 1 hari penuh ia dibolehkan untuk ke Jakarta.

Sebab-akibat Ara berada disini yaitu, dulu ia sering diculik. Gadis itu sangat polos jadi ditawari permen loli milkita dia iya-iya saja, padahal umurnya bukan lagi 5 tahun. Motif Si penculik yaitu meminta tebusan pada keluarganya. Mengingat Edmod tajir  tujuh turunan, sepuluh belokan dan empat tanjakan. Tapi jika hanya tebusan uang, Edmod dengan senang hati memberikannya.

Tapi untuk kasus penculikan Ara yang terakhir, Edmod tidak bisa memaafkan pelakunya walau sudah membusuk dipenjara sekalipun. Kala itu, Ara tiba-tiba dibius saat gadis itu sedang membantu seorang nenek menyebrang jalan. Hampir 2 hari Edmod dan Darrel berusaha melacak posisi Ara hingga pacar Ara ikut mencari kepelosok negeri ini. Ya, Ara gadis polos yang sedikit lemot itu berpacaran sejak kelas 2 SMP.

Setelah berhasil melacak dan menemukan Ara. Ketiga laki-laki itu menatap tak percaya melihat Ara yang tergeletak tak berdaya dengan darah disekitar lehernya. Emosi ketiga memuncak. Sang pacar langsung membawa gadis itu kerumah sakit disusul Edmod dan Darrel setelah membereskan penculik bodoh itu. Edmod memutuskan untuk mengamankan Ara. Pacarnya tentu menolaknya dengan keras.

Bahkan pacarnya berniat merusak pesawat pribadi milik keluarga Bridgette agar gadis itu tidak dibawa ke Prancis. Tapi dengan sangat kejamnya Darrel memukulnya agar adik tersayangnya segera dibawa kesana supaya aman.

Darrel melakukan itu bukan karna dendam, tapi laki-laki bodoh itu belum sepenuhnya bisa menjaga Ara. Terlebih gadis itu banyak tingkah alias tidak bisa diam barang semenit kecuali tidur.

Setelah hampir 2 tahun ia disini dan setelah menangis seharian penuh, Opanya mengizinkan ia untuk kembali ke tanah air. Ia rindu pacarnya, katanya. Walaupun dirinya juga lupa seperti apa wajahnya. Ara sempat berontak kala itu, tapi saat Opanya berkata,

"Dia lagi buat pabrik permen loli, kamu disuruh tunggu sini sama opa."

Dengan sangat polosnya, Ara percaya dan tidak lagi bertanya tentang pacarnya. Ara bahkan sedikit lupa wajahnya, hanya satu yang Ara sangat ingat. Tatto disekitar leher tepatnya dibawah telinga laki-laki itu yang membentuk garis detak jantung.

"Sini princess, kita sarapan dulu." ucap Adam.

Ara mengangguk dan meninggalkan kopernya begitu saja, "Opa ikut Ara ke Jakarta-kan?" tanya Ara disela makannya.