POSSESSIVE GALAKSI | Terbit

10 • Perkara kanan dan kiri

Wajib follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar
@galaksiiagl
@araacaramell
@darrelorion
@barastvno
@pancamgntr
@birumaheswara
@kinansykr
@naraalc
@kanayaanglc
@bimaandromeda

Jangan lupa vote dan komennya ya cantik. Dishare jg ke temen-temen kalian, ajak gabung kesini ok👍🏻

Galaksi membulatkan matanya terkejut, ponselnya ia silent sedangkan Biru dan Bara entahlah.

"Gue balik, bocil gue PMS mode on." ucap Galaksi panik kemudian menaiki motornya dan melajukannya dengan cepat.

"Itu Gala? takut sama boncel?" tanya Panca.

"Boncel siapa sih?" tanya Aska.

"Ceweknya." jawab Bara seadanya.

"Cewek? Gala takut sama cewek?" tanya Fero.

"Anjing tampang datar, nyeremin tapi takut sama ceweknya? gokil." sahut Axel.

"Tapi gemes, adeknya Darrel doi." celetuk Biru.

Mereka membulatkan matanya tak percaya, sekuat apa pesona si boncel panggilan dari Panca itu sampai seorang Galaksi yang galak, sinis, dan menyeramkan. Dan selalu memegang teguh kata senggol bacok setakut itu pada boncel yang notabennya perempuan.

"Gue jadi penasaran," gumam Rion yang diangguki anggota Savior yang lain.

🍭

tok...tok..tok

ceklek

"Ra?" panggil Galaksi. Cowok itu sudah menyiapkan mental agar tidak mengantuk mendengar cuap-cuap Ara sebentar lagi. Terlihat lampu kamar menyala dan gadis itu duduk dikasur dengan wajah cemberutnya.

Ara diam. Gadis itu tengah menyiapkan rentetan kata yang akan ia luapkan sebentar lagi.

"Kenapa bangun? udah tengah malem tau. Lo mau di culik hantu?"

Galaksi menarik napas panjang melihat Ara hanya diam. Ia melepas jaketnya dan berjalan ke sofa kemudian membaringkan tubuhnya.

"Kamu pulang aja, aku gak minta kamu disini." ketus Ara.

Galaksi terdiam, sangat jarang Ara menggunakan aku-kamu saat bersamanya. Dan itu artinya salahnya kebangetan ya? Ya maap itukan gara-gara si botak berdua tadi.

"Loh kenapa? tadi katanya gue disuruh nginep di sin-"

"Gak jadi."

"Marah sama gue?" tanya Galaksi sambil berjongkok didepan Ara. Ah ingatkan Galaksi untuk meneror upin ipin itu yang membuat Ara marah padanya.

"Pikir aja sendiri."

"Maaf, tadi gue ada urusan ben-"

"Ara ngantuk." ucap Ara pelan.

Lagi-lagi Galaksi menghela napas kasar. Ia meraih jaketnya dan beranjak keluar. Lebih baik ia tidur di ruang tengah daripada mendengar suara tangis Ara nanti.

🍭

Pagi harinya, di rumah keluarga Edmod masih saja hening. Mungkin karena hari minggu dan mereka bisa bangun siang. Tapi tidak untuk cowok yang sejak semalam tidur di sofa ruang tengah. Galaksi malah asik menonton TV dengan roti bakar yang bi Aning buatkan tadi.