17 • Bukan 'rumah'

155K 15.1K 2K
                                    

Jangan lupa follow!!

@wattpadmahar
@_pmahar
@galaksiiagl
@araacaramell
@darrelorion
@barastvno
@pancamgntr
@birumaheswara
@kinansykr
@naraalc
@kanayaanglc
@bimaandromeda

P_mahar

Jangan lupa tinggalkan jejak😉

ENJOY!!

"Jangan bandel!"

"Mau jadi kecebong lagi lo ha?"

"Sok-sokan nyemplung gak bisa naik, mau tinggal disana?!"

"Nggak." lirih Ara.

Galaksi menatap Ara tajam, sudah setengah jam ia marah-marah dan hanya satu kata yang Ara keluarkan? astaga.

Galaksi tidak habis pikir dengan Ara, disaat ia tengah membelikan permen untuk Ara. Gadis itu malah mendekati segerombolan anak kecil yang sedang menangkap ikan cere, itu loh ikan yang digot atau sungai. Tau kan?

Dan parahnya lagi, Ara ikut nyemplung dan menangkapi ikan kecil itu. Anak kecil itu berhasil naik sedangkan Ara tidak bisa dikarenakan Ara masih memakai seragam sekolah dan otomatis roknya akan sobek jika ia memaksa naik.

Alhasil, Galaksi ikut nyemplung dan berakhirlah diruang tengah rumah Ara dengan segala omelannya. Darrel angkat tangan melihat kondisi adiknya yang seperti tikus got. Liana? beruntung Maminya ada di toko kuenya dan Papinya di kantor. Jika tidak, Ara yakin dirinya akan dimandikan dengan selang pencuci mobil.

"Lo tuh-"

"Hiks...hiks..." isak Ara.

"Nangis aja nangis! sampe kering tuh air mata." ucap Galaksi garang.

"Maafin Ara ih! tadi A-Ara cuma bantuin mereka lho."

"Aturan gue tinggal aja tadi, sumpah ya Ra. Lo waktu kecil gak pernah kecemplung got apa gimana sih? sampe-sampe lo mau nyemplung gitu."

"Maaf bibi ganggu. Udah atuh den marahinnya. Kasihan non Ara nya." ucap Bi Aning sembari membawakan handuk untuk Ara.

Ia merasa kasihan pada anak majikannya, bagaimana tidak. Pulang dengan keadaan seperti itu dan Galaksi mencemplungkan, ralat membawa Ara ke kolam renang dan membiarkan ke kotoran itu hilang di sana. Kemudian membiarkan Ara mandi dengan lebih baik dan menyarankan untuk menghabiskan satu botol sabun agar wangi lagi.

Galaksi meraih handuk itu dan mengusap-usap kepala Ara yang masih basah.

"Biarin aja bi, orang kalo bandel kena karma nanti."

"Ara gak bandel." rengek Ara. Bi Aning tertawa pelan. Ia pamit undur diri daripada kena sasaran.

"Wetss udah bersih nih." celetuk Darrel.

Ara menatap Darrel meminta pertolongan, "Abang."

"Duh maap nih ya zeyeng, abang mau nongki-nongki dulu. Selamat menikmati ceramah gratis 24 jam nonstop." ledek Darrel.

Ara memajukan bibirnya kesal dan mengigit bantal sofa. Kenapa ia selalu kena omelan setelah beberapa hari yang lalu ia kena juga?

"Ambil PR lo, kerjain buruan!" titah Galaksi.

Ara menurut. Ia pergi ke kamarnya dan mengambil hal yang diperlukan, terutama sisir. Tidak mungkin kan ia belajar dengan rambut yang acak-acakan.

"Sisirin Ara dulu." ucap Ara. Galaksi berdehem sebagai jawaban.

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang