46 • Ujian

104K 12.1K 761
                                    

Wajib follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar_
@galaksiAngelo_
@araa.bridgette
@darrelbridgette._
@bara.stevano
@panca.mgntara
@birumaheswara
@kinansyakira_
@_naraalicia
@kanayaangelica._

Jgn lupa tinggalkan jejak dan tekan bintangnya👹

Seperti kemarin, mana part yg bikin kalian baper, emosi, dan greget atau lain-lain. Screenshoot masukan instastory dan tag ig @_pmahar dan Ig rp nya juga boleh..

Hari Senin, hari pertama dilaksanakannya Ujian Kelulusan dan akan berlangsung empat hari ke depan. Turuntuk kelas 11 dan 10, mereka tengah rebahan ria dirumah sedangkan kelas 12, sibuk berkomat-kamit dengan buku ditangannya.

Ujian telah dimulai 1 jam yang lalu. Dan Galaksi, cowok itu keluar terlebih dahulu karena sudah menyelesaikan ujiannya. Ia berjalan dikoridor yang masih sepi dan berjalan ke ruangan dimana Ara berada.

Ia sedikit mengintip dari jendela, matanya tertuju pada gadis mungil pengisi hidupnya tengah menepuk-nepuk kepalanya sendiri. Ia beruntung karena walaupun Ara tidak satu ruangan dengannya, tapi Bara dan Biru ada di dalam. Jadi tidak ada kesempatan laki-laki buaya mendekati Ara-nya.

Galaksi memasukan tangannya ke celana abu-abunya dan berjalan menuju lapangan. Sepertinya bermain basket dalam keadaan sepi seru. Karena ia tidak perlu repot-repot menyingkirkan perempuan gatel yang sering mengerubunginya.

Galaksi mengambil bola berwarna orange itu dan mulai mendribblenya.
Fokusnya tertuju pada ring basket disana. Selepas ini, mungkin ia tidak akan bisa lagi bermain basket demi impiannya. Mungkin bisa, tapi tidak akan sesering dulu. Galaksi melompat membawa bola itu dan..

Shoot

Ia tersenyum kecil saat bola itu masuk ke dalam ring seperti bayangannya. Ia kembali mendribble bola itu dan berulang kali mendapatkan skor.

Hampir 15 menit ia bermain basket sendirian, Galaksi memutuskan untuk istirahat ditepi lapangan.

"KAK GALA!"

Galaksi yang hendak mendudukan bokongnya dikursi langsung menoleh ke asal suara. Disana Ara tengah menyengir dengan Bara dan Biru disampingnya. Ara berlari dan melompat ke pelukan Galaksi.

"Ara kangen!" rengeknya.

"Eleh alay lo, baru berapa jam gak lihat gue." cibir Galaksi.

"Lo gak balik Gal?" tanya Bara.

Galaksi melirik jam ditangannya. Sudah jam pulang memang, pantas saja lapangan ini sudah ramai.

"Duluan aja. Gue nganter Ara dulu." ucap Galaksi.

Bara dan Biru mengangguk kemudian melenggang pergi.

"Susah gak soalnya?" tanya Galaksi pada Ara.

"Banget! kepala Ara sampai pusing mikir terus." adu Ara.

Galaksi terkekeh pelan sambil mengacak-acak rambut Ara. Ia berdiri dan mengulurkan tangannya.

"Ayo balik."

Ara mengangguk semangat. Akhirnya ia bisa rebahan. Dan sekarang masih pukul 9 pagi, jadi ia bisa ikut ke kantor Papinya.

"Pegangan yang kenceng." ucap Galaksi kemudian menancap gasnya.

Butuh 15 menit untuk sampai dikediaman bapak Edmod alias bapak dari Ara dan Darrel. Galaksi menghentikan motor sportnya di depan gerbang dan membantu Ara membuka helmnya.

"Masuk gih. Bersih-bersih, makan terus istirahat. Nanti pas mau belajar video call sama gue." ucap Galaksi.

Ara mengangguk, "Kak Gala gak mau masuk?"

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang