36 • Butuh Waktu

122K 13.1K 1.9K
                                    

Wajib follow

@_pmahar
@wattpadmahar_
@galaksiAngelo_
@araa.bridgette
@darrelbridgette._
@bara.stevano
@panca.mgntara
@birumaheswara
@kinansyakira_
@_naraalicia

Jgn lupa vote dan komennya👹

"Shh pelan-pelan Ra."

"Ini pelan kok."

"JANGAN DITEKEN ANJIM!"

"Jangan ngomong jingan ih!"

Galaksi menghela napas panjang, kenapa jingan dibawa-bawa lagi.

"Sumpah makin ngilu Ra, mana perih lagi elah."

"Lagian kak Gala cari gara-gara!"

"Gue gak nyari gara-gara. Jangan sok tau."

Ara menatap Galaksi jengah, "Lagipula, Ara gak neken kak Gala, astagfirullah,"

"Nih kalo ini baru neken-"

"ARGH SIALAN!"

"DIBILANG JANGAN NGOMONG JINGAN ISH!"

"Udah deh gak usah diobatin segala. Perih semua malahan." putus Galaksi.

Ya selepas mendengar kabar bahwa jantung Sam kembali berdetak tadi membuat Galaksi lega bukan main. Bagaimanapun juga ia belum siap kehilangan disaat ia tengah mencoba berdamai dengan keadaan.

Dan setelah itu baru Galaksi mau wajahnya diobati dengan sedikit paksaan tentunya. Ara tidak rela melihat wajah tampan Galaksi terdapat darah dan lebam. Tetap tampan memang, tapi ya gitu.

"Iya-iya ini Ara pelanin lagi. Kak Gala jangan marah-marah sih."

"Gue gak marah bocil, ya lo bayangin aja muka ganteng gue lebam gini terus lo teken-teken. Gimana gak ngilu."

"Iya maaf." ucap Ara pelan. Ia membuang kapas yang sudah kotor dan mengambil es batu yang suster bawakan tadi. Dengan hati-hati ia menempelkan es batu itu ke pipi Galaksi, ia sudah kapok mendengar omelan cowok itu.

"Kok wangi lo beda sih?" tanya Galaksi.

Ara mendongak menatap Galaksi bingung, "Wangi apa?"

Galaksi menarik kepala Ara dan mengendus rambut gadis itu, "Tuhkan beda. Lo ganti shampo ya?"

Ara ber-oh ria, "Iya, shampo Ara yang biasa habis. Belum sempat beli."

"Ayo beli." ajak Galaksi.

"Nanti aja. Ayo balik ke ruangan om Sam. Nanti tante Andin nyariin." Ara menarik cowok itu untuk kembali ke ruang rawat Sam.

"Halo om!" sapanya.

"Halo, darimana kalian?" tanya Sam.

Ara menunjuk wajah Galaksi, "Ini ngobatin kak Gala. Kasihan nanti sakit mukanya."

"Emang udah sakit kali." cibir Galaksi pelan.

Sam dan Andin tertawa pelan melihat keduanya, "Bisa tinggalin aku berdua sama Gala?" tanya Sam pada Andin.

Andin mengangguk, "Ara ikut tante yuk."

"Kemana tan? Ara mau sama Kak Gala, nanti kalo kak Gala nangis-"

"Mana ada gue nangis!" elak Galaksi.

"Ish tadi itu apa kalo gak nangis."

"Sok tau." Galaksi menarik pipi Ara membuat gadis itu memekik sakit.

"SAKIT HIH! AWAS AJA YA, ARA GAK MAU DICI-"

"Tante liat di depan ada yang jual permen loli loh. Mau gak? tante beliin yuk?"

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang