22 • Adik kelas

144K 14.2K 2K
                                    

Jangan lupa follow!!

@_pmahar
@wattpadmahar
@galaksiiagl
@araacaramel
@darrelorion
@barastvno
@pancamgntr
@birumaheswara
@kinansykr
@naraalc
@kanayaanglc
@bimaandromeda

Jgn lupa tinggalkan jejak😉

ENJOY!!

Dua minggu berlalu, kini semua aktivitas kembali seperti semula. Sekolah, tugas, dan pusing mikirin tugas. Semakin naik kelas, semakin sulit pula pelajarannya. Itulah yang Ara takuti saat ini. Walaupun belum aktif belajar karena masih masa MOS untuk murid baru.

Oleh karena itu, mondar-mandir di koridorlah yang sejak tadi Ara lakukan. Dikelas bosan, dikantin godaan makanan banyak, di UKS pasti penuh dengan murid bolos.

"Harusnya Ara ikut buat tiktok sama Kinan tadi huh." gerutu Ara. Ia duduk dikursi dekat lapangan dan memperhatikan kegiatan MOS.

"Abang mana ya?" gumam Ara.

"Siang kak, boleh minta tanda tangannya gak?" tanya segerombolan laki-laki kelas X.

Ara menatap mereka bingung, ia dipanggil kakak? seketika wajahnya ceria.

"Tapi Ara bukan OSIS loh." jawab Ara.

"Nama kakak, Ara? kenalin aku Cakra." ucap Cakra mengulurkan tangannya.

Ara tersenyum dan hendak membalas uluran tangan itu tapi langsung ditepis oleh seseorang.

"Kak Gala!" kaget Ara.

Galaksi menatap Ara tajam kemudian menariknya ke belakang tubuhnya.

"Pergi." usir Galaksi.

Cakra dan teman-temannya terkejut melihat cowok dengan baju seragam yang tidak dimasukkan, tidak memakai dasi, bertato dan menyeramkan. Urakan. Itulah yang ada pikiran mereka.

"Maaf, tapi kak Ara ketakutan. Bisa dilepasin?" tanya Cakra hati-hati.

Galaksi maju satu langkah dan mendorong bahu Cakra membuat cowok itu terhuyung.

"Lo siapa nyuruh-nyuruh gue?" tanya Galaksi sinis.

Cakra menelan salivanya kasar, ada apa dengan hari pertama MOS mereka, "Cakra, murid kelas X. Dan maaf kami harus minta tanda tangan kak Ara." ucap Cakra berani.

"Berani lo ya!" Galaksi mengepalkan tangannya berniat memberi tonjokan cantik ke wajah Cakra.

"Jangan kak!" seru Ara saat Galaksi hendak menghajar Cakra.

Astaga perkara tanda tangan.

"Bilang sama ketua OSIS, jangan bawa-bawa cewek gue," Galaksi menunjuk wajah Cakra, "Sekarang pergi!" sentak Galaksi.

Mendengar sentakkan Galaksi yang sangat menyeramkan itu, Cakra dkk pergi tanpa dapat tanda tangan dari Ara. Berbeda dengan Cakra dan siswa lainnya, justru para siswi malah menjerit histeris melihat ketampanan yang berlebih itu.

"Shh sakit tangan Ara," ringis Ara. Galaksi menghentikkan langkahnya dan spontan melepaskan cekalannya.

"Genit lo ya."

Bukannya meminta maaf, Galaksi malah meluapkan kekesalannya. Ia berjanji akan langsung menghajar Cakra jika Ara sungguh-sungguh menjabat tangan cowok itu. Bukan itu lagi, harusnya ia menghajar Cakra saat Ara tersenyum untuk cowok itu. Inilah Galaksi, possessive dan tidak suka berbagi.

Ara melengkungkan bibirnya kebawah dan perlahan isakannya muncul, persetan jika orang-orang memandangnya aneh. Salahkan Galaksi yang membuatnya takut.

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang