POSSESSIVE GALAKSI | Terbit

40 • Putus

Wajib follow

@_pmahar_
@wattpadmahar_
@galaksiAngelo_
@araa.bridgette
@darrelbridgette._
@bara.stevano
@panca.mgntara
@birumaheswara
@kinansyakira_
@_naraalicia
@kanayaangelica._

Tinggalkan jejak ok👹

Btw, thankyou for 1M readers!! ilsym. Makasii yg suka nungguin, Makasi yg masi baca sampe sekarang, pokonya makasi byk². Hope u makin enjoy sama cerita aku. Luv u!!

"Kak, Ara mau ikut boleh ya?"

"Gak. Disana cowok semua."

"Ish yaudah Ara ajak Rana. Rana-kan betina."

"Gak bisa Ra, gue cuma sebentar."

"Waktu itu kak Gala bilang sebentar tapi taunya lama banget."

"Gak bisa sayang, disana cowok semua. Lo ajak Kinan atau Nara aja kesini."

Ara menggeleng, sudah malam. Mana mungkin mereka diizinkan, "Ish lagian kak Naya ikutkan?"

"Gak. Disana cowok semua Ra. Dan lagi lo kalo disana mau ngapain? gak ada-"

"POKOKNYA ARA IKUT. TITIK TANDA SERU LIMA!!!!!" Ara berlari ke kamarnya meninggalkan Galaksi yang mengusap wajahnya kasar. Salah sekali dirinya ingin pergi tapi izin dulu. Bocil itu pasti harus dibawa.

"Emang mau kemana Gal?" tanya Edmod.

"Temen Gala lagi ada birthday party. Gak enak kalo gak dateng Pi."

"Jam berapa acaranya?"

"Sekarang, Gala udah telat sebenernya. Arel udah pergi kan?"

Edmod mengangguk, "Iya sekitar 5 menit sebelum kamu datang. Sama Naya dia."

Galaksi yang ingin menyusul Ara seketika menghentikan langkahnya, "Sama Naya?!"

"Loh kenapa kaget Gal?" tanya Liana.

"Kaget aja Mi. Kan tu dua orang gak akur."

"Mami paksa tadi." Liana tersenyum santai sambil menyeruput teh hangatnya.

"Ajak aja. Lagian kamu bisa jagain Ara disana kan Gal?" tanya Edmod.

"Bisa Pi, bisa banget. Tapi disana cowok semua terlebih Ara orang gak kenal aja cepet akrabnya." kesal Galaksi.

Edmod dan Liana menggelengkan kepalanya, "Daripada dia marah sama kamu. Pilih mana?"

Galaksi tak menjawab dan berlari menaiki tangga. Sepertinya mengunci Ara di dalam lemari jalan terbaik. wkwk bercanda.

"Ayo kak!" ajak Ara.

Galaksi berdecak dan mendorong pelan gadis itu, "Jangan ikut ya? besok gantinya gue ajak jalan-jalan deh? gimana?"

Ara menggeleng, "Gak. Ara udah siap, ayo pergi. Nanti telat."

"Ra, nurut ya? kali ini aj-"

"ARA IKUT!"

Galaksi menghela napas panjang dan mengangguk pasrah, "Jangan deket-deket sama cowok lain disana. Ngerti?"

Ara mengangguk paham dan segera memakai sneakersnya lantas menyusul Galaksi yang sudah menunggunya dimobil.

"JANGAN PULANG MALAM-MALAM!"

"IYA PI!"

🍭

"Hih Ara takut, mereka liatin Ara terus." gumam Ara dari balik lengan Galaksi. Cowok itu merotasi matanya, sudah hampir sepuluh kali Ara mengatakan itu sejak memasuki acaranya.