POSSESSIVE GALAKSI | Terbit

43 • Sayangnya Gala

Wajib follow

@_pmahar
@wattpadmahar_
@galaksiAngelo_
@araa.bridgette
@darrelbridgette._
@bara.stevano
@panca.mgntara
@birumaheswara
@kinansyakira_
@_naraalicia
@kanayaangelica._

Jangan lupa tekan bintang dan selipin komen ditiap paragraf!!👹

Hari ini adalah hari dimana Galaksi dkk ada pertandingan basket untuk terakhir kali, karena ke depannya akan fokus dengan materi-materi yang akan diujikan nanti. Saat ini, Galaksi tengah menunggu Ara yang entah sedang apa dikelas. Ia tidak ingin kejadian dimana Ara datang bersama Biru dan berakhir gadis itu tersasar. Tapi untungnya kali ini di adakan di SMA NEPTUNUS.

"Kak." panggil Ara.

"Udah?"

Ara mengangguk. Tanpa membuang waktu lagi, Galaksi mengandeng Ara menuju lapangan basket. Dan sudah pasti Galaksi sengaja mencari tempat duduk untuk Ara yang mudah dilihat dari jangkauannya. Walaupun ada Kinan, Nara dan Naya. Tetap saja, jika mereka diajak somplak dan memutuskan kabur diam-diam. Ara akan ikut.

"Duduk sini ya, gak perlu teriak. Lo disini aja gue udah semangat," Galaksi mencondongkan badannya dan mencium pipi Ara.

"Aih nebar keuwuan di depan jomblo, sopan lo begitu?!" seru Kinan.

Galaksi menatap Kinan datar dan turun dari tribun berjalan ke tengah lapangan.

"Dasar galak. Tuh muka datar banget," gerutu Kinan.

"Eh Ra, lo gak bosen apa sama muka datarnya Gala?" tanya Nara. Kinan menoleh antusias, kebetulan sekali ia ingin bertanya soal ini.

Ara menggeleng polos, "Kak Gala ganteng, jadi Ara gak bosen."

Jawaban Ara membuat Kinan dan Nara merotasi matanya, sedangkan Naya terkekeh pelan. Tidak salah sih, tapi bukan itu maksud mereka.

"Bukan gitu maksudnya. Maksud Nara tuh, kamu gak bosen lihat ekspresi datarnya Gala?" tanya Naya.

Ara lagi-lagi menggeleng, "Kak Gala suka senyum-senyum kok sama Ara. Terus semalem kak Gala lucu deh mukanya. Ara suka."

"Dasar bucin." cibir Kinan.

"Bilang aja pengen punya pacar juga lo." ledek Nara.

Kinan berdecak namun mengiyakan ucapan Nara. Ah tidak-tidak, ia ingin fokus sekolah.

Basi Nan:v

Pertandingan dimulai dan sorak-sorak dari segala penjuru memenuhi lapangan ini. Bunyi peluit juga mengkombinasi ditambah banyaknya siswi-siswi berteriak menyebut nama Galaksi padahal seharusnya mereka mendukung sekolahnya. Pesona Galaksi tidak terkalahkan.

Ara yang sejak tadi diam merasa kesal melihat perempuan di depannya. Membawa kertas karton dan bertuliskan nama Galaksi dengan huruf yang lumayan besar. Dengan kesal ia menarik kertas itu dan merobeknya. Banyak memang yang seperti itu, tapi perempuan itu berlebihan dan Ara tidak suka itu.

Perempuan itu menoleh ke belakang dan menatap Ara sengit, "MAKSUD LO APA HAH?!" bentaknya.

Ara membulatkan matanya kaget dan bersiap mengeluarkan ocehannya tapi Kinan maju terlebih dulu.

"Apa lo hah?! lagian gatel banget jadi orang. Norak tau gak. Tulisan lo kayak diacak-acak ayam!" bentak Kinan.

Perempuan tadi mendorong bahu Kinan membuat gadis itu terhuyung sedikit, "Eh denger ya, gue gak ada urusan sama lo. Urusan gue sama dia!" tunjuknya pada Ara yang ditutupi Nara dan Naya.

"Oh masa? kalau boleh tau lo siapa?" tanya Kinan meremehkan.

"Gue? Tira, mantannya Galaksi." jawab Tira dengan dagu dinaikan.