GAJAH

10.5K 704 19
                                    


Ketiga anak keluarga Kim malam ini berangkat menuju suatu hotel berbintang dikawasan Seoul. Seokjin menelefon Taehyung untuk bersiap-siap karena ini hadiah untuk kedua adiknya. Sebenarnya untuk Kookie yang sudah bersikap baik selama membantu Taehyung, namun Seokjin tak mau terlihat tak adil. Dilain sisi, ia juga bangga atas kepopuleran adik pertamanya.

"Otel? Otel apa Otel Aka?" gumam Kookie bingung saat Taehyung mengatakan mereka akan menginap di hotel malam ini.

"Hotel itu seperti kamar tidur, tapi baguss sekali!" ujar Taehyung seraya memasukkan pakaian adiknya ke ranselnya.

"Aka" gumam Kookie yang hanya berdiri di ujung ranjang dengan dotnya yang masih utuh.

"Hmm?" gumam Taehyung tanpa menoleh.

"Uti da dibuang? Da?" tanya Kookie membuat kegiatan Taehyung terhenti. Ia menoleh kearah si kecil yang nampak berdiri gugup dibelakangnya. Matanya menunjukkan binar ketakutan dan bibirnya digigit. Tampak menyakitkan di mata Taehyung.

"Kookie kan adik Kakak, tidak akan pernah dibuang" ujar Taehyung seraya menggendong adiknya.

"Kita mau tidur di hotel. Bersama Kakak Jin, disana kamarnya luas sekali. Bisa bermain sepak bola. Kookie suka sepak bola, kan?" ujar Taehyung menghibur.

"Cwiming? Iya? Iya?" tanya Kookie lirih.

"Okay, besok pagi kita berenang" ujar Taehyung.

"Adiknya Kakak selalu akan bersama Kakak, Okay? Tidak akan dibuang, dibawa keluar oleh orang lain juga tidak boleh" ujar Taehyung.

"Imaacih Aka" ujar Kookie seraya memeluk erat Taehyung. Taehyung membalas dengan menepuk punggung Kookie.

"Jangan manyun dong" ujar Taehyung membuat si gembul salah tingkah. Ada-ada saja adiknya, batin Taehyung.




"Kookie lama sekali,sih!" sungut Jin saat si kecil masuk ke loby hotel dengan Taehyung disisinya.

"Kookienya tambah gendut, Kak. Jadi jalannya sedikit lama" goda Taehyung.

"Da! Da endut Da!" protes Kookie membuat Jin tak sanggup untuk tidak menggendong dan menghujani si kecil dengan ciuman.

"Ugh ternyata berat juga" ujar Jin bercanda membuat Kookie semakin merengut.


"Kaja! Kita lihat kamarnya" ujar Jin membuat adik-adiknya bersemangat.

Piiiippp

"Uwaaaaaaaa!!"

"Kakak pinjam uang kemana?" tanya Taehyung. Matanya melotot melihat kemewahan kamar hotel yang tersedia. Bahkan ada pool dan jacuzzi yang disediakan secara private.

Plak!

"Aduh!"

"Enak saja pinjam. Ini uang Kakak, lagipula ini bukan kamar hotel lagi, ini penthouse kita" ujar Jin bangga membuat Taehyung lemas.

"Kakak tangkap Tae, Tae mau pingsan dulu" ujar Taehyung berlebihan.

Sementara itu kecil sudah berdiri berhadapan dengan sebuah barang yang tengah menatapnya balik, menurut Kookie. Ia menatap lama barang tersebut sampai suara menggemaskan itu memenuhi seluruh sudut penthouse

"Ajaaaaaaaah!" teriak si kecil. Segera berlari dan memeluk boneka gajah yang tampak lebih besar darinya.

"Kookie mau naik gajah?" tanya Seokjin yang segera dijawab anggukan oleh si kecil.


Well, Hello Kookie!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang