Bab 29: Calvin

9.5K 594 67
                                    

Tinggalkan jejak check👉

Happy reading



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Bug

"Sialan Lo Vin!!" Teriak Devon langsung memukuli Calvin beruntal.

"Cewek Lo yang murahan anjing!" Ucap Calvin di sisa kesadarannya. Dia tidak sanggup melawan, karena ia tahu Devon pemegang sabuk hitam taekwondo yang di segani di gengnya dulu.

Devon mencekik leher Calvin wajahnya menapikan wajah marah urat lehernya pun terlihat menonjol. Calvin memegang tangan Devon.

"Lepa-sin gue Dev," ucapnya terbata-bata, nafasnyapun sudah tidak teratur.

Devon melongarkan cengkraman di lehernya dan menatap Calvin dengan tajam.

"Sekali lagi Lo ganggu Naura, Lo berurusan sama gue!"

Calvin tersenyum mengejek seolah cekikan tadi hanya angin lalu.

"Ngomong-ngomong gue suka Naura, mau apa Lo!"

Devon tersenyum miring, "gue gak bakal lemparin Naura sama cowok brengsek kaya Lo,"

"Apa bedanya gue sama Lo? Sama-sama brengsek kan!" Ujarnya membuat Devon menghajar Calvin kembali.

Tidak sampai sana Calvinpun sama menghajarnya walaupun tenaganya kalah dengan Devon yang masih segar bugar tidak seperti dia yang sudah babak belur karena ulah Devon.

"Inget ya, gue gak bakalan biarin Naura jatuh di tangan cowok brengsek kaya Lo."

"Buktiin, sampai mana Lo bisa cegah Naura, yang paling penting Naura akan jadi milik gue selamanya."

"Gila Lo!"

Calvin tersenyum meremehkan, "eh, kalo Lo mau Naura ambil aja, gue mau cewek Lo satunya boleh, Lo jangan serakah lah jadi cowok bagi-bagi sama gue."

"Jangan ganggu siapapun, kalo Lo masih mau hidup." Ancam Devon.

"Terserah!!" Kata Calvin langsung melenggang pergi begitu saja meninggalkan Devon yang terdiam dan Naura yang tidak sadarkan diri di atas ranjang.

Zero yang berada di luar kamarpun masuk dan melihat Devon hanya diam menunduk.

"Sampai kapan Lo diem terus, bawa Naura pergi sebelum identitasnya kebongkar dan citranya bisa aja buruk," kata Zero langsung menyadarkan Devon dari keterdiamannya.

"Thanks"

"No problem, gue mau urus urusan gue yang belum selesai sama dia!"

Devon mengagguk, ia langsung menghampiri Naura yang terbaring dengan baju yang sudah tidak utuh lagi, Devon membuka jaketnya untuk menutupi tubuh Naura.

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang