Happy reading
"Jika aku tidak pergi, kamu tidak akan tahu rasanya kehilangan"
~Hannah~
Devon mengelap keringatnya dengan handuk yang menggantung di leher putihnya, hari ini dia masih berada di kota Bandung untuk bisnisnya, alih-alih ingin perjalanan bisnis Devon sengaja meminta izin kakaknya supaya bisa di tempatkan di kota ini lebih lama. Ya! Devon ingin mencari apa yang dia cari.
Di depannya sudah ada pak Santo supir pribadinya yang selalu menemani Devon kemanapun.
"Pak hari ini Devon libur kan!?" Ucapnya kepada supir.
"Iya Den, mungkin hari Selasa Aden masuk kuliah jadi besok kita bisa pulang,"
Devon menghela nafas seraya mengusap tengkuknya, "Devon masih mau di sini pak, nanti siang Devon mau keluar,"
"Perlu saya antarkan Den,"
"Gak perlu pak, saya mau cari alamat seseorang, bapak jaga rumah aja," ucapnya membuat sang supir mengagguk.
Devon berjalan ke dalam rumah, salah satu tempat tinggal yang kini ia tempati adalah milik kakaknya Devan. Rumah yang lumayan luas untuk di tinggali satu keluarga.
Satu cercik kertas yang bertulisan alamat selalu di pandangi Devon setiap malam, dan pagi ini Devon akan memastikan jika Hannahnya memang benar ada di sini.
"Kalaupun Lo pergi ke mana aja, gue bakal tetap nemuin lo walaupun dengan waktu yang cukup lama." Ujarnya dengan senyuman merekah.
Ting.
Naura
Sayang kamu lagi ada di mana?
Devon
Di manapun aku, aku akan selalu ada di sisi kamu
Naura
Jangan gombal, d mana?
Devon
Aku lagi ada perjalanan bisnis
Naura
Di mana!?
Devon
Kepo
Naura
Dev jangan mulai sayang:(
Devon
Aku lagi di Bandung.
Naura
Apa susahnya sih :) aku sih udah tau kamu di Bandung cuman ngetest aja kamu bohong atau enggak ;)
Devon
Iya, iya. Aku mau mandi dulu abis olahraga.
Naura
Oke. Yang wangi ya!
Devon melihat pesan itu dengan tersenyum, menghela nafas gusar, perasaanya dengan Naura semakin ke sini yang Devon temukan semakin merasa nyaman, entahlah mungkin beberapa bulan ini Naura selalu menemaninya walaupun awalnya sangat risi.
"Semoga gue nemuin lo Han, supaya perasaan gue gak rumit kaya gini," ucapnya lirih.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
Teen FictionHannah gadis periang tidak pernah menyangka jika dirinya akan terjerat masalah yang begitu berat baginya, kehadirannya membuat Hannah frustasi, mimpi, harapan dan juga ketenangan tidak akan ia dapatkan dalam waktu dekat. Kehadirannya membuat Hannah...