Sabotage 01

3.4K 507 18
                                    

Mary baru saja menerima telfon dari Johnny yang ngabarin kalau tim Neo udah sampai di Edinburgh, ia melangkahkan kakinya ke ruang Check Up di rumah sakit ibu dan anak dengan perlindungan dan pengawasan maksimal, jarak bodyguards hanya 1 meter darinya, kemarin Johnny benar-benar cerewet sebelum pergi, ia bahkan membuang semua jamur di tempat penyimpanan dan menyembunyikan semua wine supaya Mary ngga curi-curi segelas wine lagi karena ngidam.

"Pemeriksaan kehamilan emang sebaiknya dilakukan untuk memperkecil resiko gangguan yang bisa menghambat masa kehamilan. Tapi untuk USG bisa di cek lagi nanti kalau sudah 10 minggu Kak Mary" jelas dokter kandungan yang duduk di hadapan Mary.

•••

Johnny menutup ponselnya setelah menelfon Mary dan bodyguard, memastikan semua berjalan dengan baik. Tim neo baru saja sampai di Edinburgh pagi hari setelah menerjang beberapa hambatan, pesawat jet milik Jaehyun terlalu besar untuk mendarat di Edinburgh, mereka terpaksa menyewa helikopter untuk menyembrang laut dari pesisir afrika.

"Jungwoo, bisa tolong cek posisi Katrina?" Pinta Johnny.

Dengan sigap Jungwoo mengecek dengan laptop didalam mobil, "dia ada di jepang, lelang tahunan"

Setelah mendengar jawaban Jungwoo yang sesuai dengan apa yang Katrina bilang kemarin, Johnny pun mengangguk.

"Syukurlah Katrina ngga bikin masalah disana, dia jujur" sambung Mark yang duduk di sebelah Jungwoo.

Sekon kemudian mereka sampai di sebuah ladang yang sepi dengan sebuah bagunan besar di tengahnya, beberapa antena satelit terpasang disana juga ada 3 buah mobil sport terparkir sempurna.

Poppy, Lucas dan yang lainnya sibuk memasang jaket anti peluru dan mengambil senjata masing-masing.

"Ready?" Kata Jaehyun dengan senapan laras panjang di tangannya.

Mereka turun dari mobil dan berlari menuju bangunan dimana si beruang berada.

Brakh!!!

Pintu besar itu di tendang oleh Johnny dan Lucas yang langsung menodongkan senjata mereka.

"Oh?! Kalian sudah datang?!" Sahut Kai kaget.

•••

"Terima kasih dokter" kata Mary lalu beranjak dari duduknya.

Mary melirik sisi kiri dan kanannya, memastikan kalau bodyguards nya ada di jarak aman, setelah mendengar penjelasan dokter soal bayi yang ada di perutnya, ia jadi lebih waspada dan ingin dijaga dengan ketat.

Langkah Mary terhenti saat seseorang menghalangi jalan nya di parkiran, ia terdiam.

"Oh? Temannya Johnny dengan pengawalan maksimal di rumah sakit ibu dan anak?" Kata wanita itu tanpa menyapa Mary terlebih dahulu.

Deg!

Bersambung
Lanjut ke Sabotage 02

JOHNNY'S (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang